Obat Saluran Kemih dan Prostat

Avodart

apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm, 22 Mei 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Avodart merupakan obat yang digunakan pada pria untuk mengobati gejala pembesaran prostat. Ketahui tentang obat ini selengkapnya di sini.

Avodart

Avodart

Golongan

Obat Keras

Kategori obat

Obat Saluran Kemih dan Prostat

Dikonsumsi oleh

Pria Dewasa

Bentuk obat

Kapsul Lunak

Avodart untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori: X

Studi hewan percobaan memperlihatkan adanya abnormalitas pada janin. Obat ini tidak direkomendasikan bagi ibu hamil maupun wanita usia subur. Obat ini terbukti sangat berbahaya bagi janin. 

 

Avodart tidak digunakan untuk wanita.

 

Peringatan Menyusui:

Avodart belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Jangan gunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

 

Avodart tidak digunakan untuk wanita.

Pengertian Avodart

Avodart adalah obat yang digunakan pada pria untuk mengobati gejala pembesaran prostat. Avodart mengandung dutasteride yang bekerja dengan menghambat pembesaran prostat. Obat ini membantu untuk meringankan gejala BPH (pembengkakan prostat jinak), seperti kesulitan buang air kecil, urin yang keluar sedikit, dan kebutuhan untuk sering buang air kecil atau mendadak ingin buang air kecil.

Obat ini juga dapat membantu mengurangi kemungkinan operasi pengobatan BPH (pembengkakan prostat jinak). Avodart termasuk dalam obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Avodart tersedia dalam bentuk kapsul lunak. Ingin tahu penjelasan obat ini lebih lanjut? Yuk, cek di sini.

Artikel lainnya: Pembesaran Prostat, Haruskah Dioperasi?

Keterangan

Avodart Kapsul Lunak

  • Golongan : Obat Keras
  • Kelas terapi : Obat Saluran Kemih dan Prostat
  • Kandungan : Dutasteride 0.5 mg
  • Kemasan : Dus, 3 strip @ 10 kapsul lunak
  • Produksi : Glaxo Smithkline Pharmaceutical
  • Harga Avodart : Rp 130.310/strip

Kegunaan Avodart

Avodart digunakan untuk pengobatan dan pencegahan hiperplasia prostat, meringankan gejala BPH (pembengkakan prostat jinak), dan meningkatkan aliran urin.

Dosis dan Aturan Pakai Avodart

Avodart termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga penggunaannya harus melalui resep dokter. Selain itu, dosis Avodart harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Tujuan: Pengobatan dan pencegahan hiperplasia prostat, meringankan gejala BPH (pembengkakan prostat jinak), dan meningkatkan aliran urin.

Bentuk: Kapsul lunak

Dewasa: Dosis pemberian: 1 kapsul, diminum 1 kali sehari atau dalam kombinasi dengan 0,4 mg α-blocker tamsulosin.

Cara Menggunakan Avodart

  • Ikuti anjuran dokter. Bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum menggunakan obat ini. 
  • Avodart dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan, dapat ditelan secara utuh, jangan dikunyah, dibelah, atau dihancurkan. Telan dengan meminum segelas air putih.
  • Dianjurkan mengonsumsi Avodart secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa meminum obat, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, maka abaikan jangan menggandakan dosis

Artikel lainnya: 4 Manfaat Menyehatkan Minum Air Putih untuk Ginjal 

Cara Penyimpanan

Simpan Avodart pada suhu ruang, di tempat yang kering, tertutup rapat, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping Avodart

Efek samping lainnya yang dapat ditimbulkan selama penggunaan obat dutasteride antara lain:

  • Impotensi
  • Penurunan libido, gangguan ejakulasi
  • Gangguan payudara termasuk pembesaran dan atau nyeri tekan payudara
  • Reaksi alergi termasuk ruam, gatal biduran

Overdosis

  • Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan.
  • Jika seseorang mengalami overdosis segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Hipersensitif terhadap dutasteride, inhibitor 5-α reduktase lain atau komponen Avodart.
  • Penderita gangguan hati yang parah.
  • Wanita.
  • Anak dan remaja.

Interaksi Obat Avodart dengan Obat Lain

  • Tidak boleh diberikan bersamaan dengan verapamil atau diltiazem.
  • Daftar obat tersebut tidak mencakup semua obat yang berinteraksi dengan Avodart. Informasikan pada dokter jika kamu sedang mengonsumsi suplemen, obat lain, atau produk herbal. 

Peringatan dan Perhatian

  • Informasikan pada dokter jika kamu alergi terhadap Avodart.
  • Informasikan pada dokter jika kamu memiliki riwayat gangguan hati.
  • Jangan berikan obat ini kepada anak-anak.
  • Avodart tidak digunakan untuk wanita.
  • Pasien tidak boleh melakukan donor darah sampai 6 bulan terakhir penggunaan dutasteride.
  • Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah mengonsumsi Avodart.

Artikel lainnya: Terkena Gangguan Prostat, Bagaimana Mengatasinya? 

Kategori Kehamilan

Kategori: X

Studi hewan percobaan memperlihatkan adanya abnormalitas pada janin. Obat ini tidak direkomendasikan bagi ibu hamil maupun wanita usia subur. Obat ini terbukti sangat berbahaya bagi janin.

Peringatan Kehamilan

Informasikan pada dokter jika kamu akan menggunakan Avodart saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan. Avodart tidak digunakan untuk wanita.

Peringatan Menyusui

Avodart belum diketahui dapat terserap ke ASI atau tidak. Jangan gunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. Avodart tidak digunakan untuk wanita.

Penyakit Terkait

  • Hiperplasia prostat

Rekomendasi Obat Sejenis Avodart

  • Dutasteride

#JagaSehtamu dari beragam gangguan kesehatan, salah satunya prostat. #JagaSehatmu dari penyakit asam lambung. Yuk download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya Dokter online 24 jam. 

[LUF]