Pengertian
Entron adalah sediaan obata dalam bentuk cairan injeksi yang diproduksi oleh PT. Ethica. Entron mengandung Ondansetron Hydrochloride yang digunakan untuk mengatasi mual dan muntah akibat kemoterapi, radioterapi, atau pasca operasi. Odanostin bekerja dengan cara menghambat reseptor 5 HT3, sehingga dapat mengurangi mual dan muntah.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antiemetik / Terapi Perawatan Pendukung
- Kandungan: Ondansetron Hydrochloride 2mg/mL
- Bentuk: Cairan Injeksi
- Satuan Penjualan: Ampul
- Kemasan: Ampul @ 4 mL
- Farmasi: PT Ethica.
Kegunaan
Entron diindikasikan sebagai pengobatan anti muntah dan mual.
Dosis & Cara Penggunaan
Entron merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian nya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan entron juga harus dikonsultasikan dengan dokter dan apoteker terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaan nya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita. Penggunaan entron injeksi harus dibantu oleh tenaga ahli medis.
- Mencegah mual dan muntah akibat kemoterapi
- Kemoterapi emetogenik sedang: dosis 8 mg atau 0,15 mg / kg berat badan sebagai dosis tunggal.
- Kemoterapi yang sangat emetogenik: dosis 8 mg sebagai dosis tunggal segera sebelum pengobatan, dapat dilanjutkan dengan infus intravena terus menerus dengan dosis 1 mg / jam hingga 24 jam, atau dengan 2 dosis lebih lanjut 8 mg dengan jarak pemberian 4 jam.
- Sebagai dosis alternatif: dosis 16 mg diberikan melalui infus intravena segera sebelum pengobatan atau dosis 0,15 mg / kg berat badan melalui infus diberikan 30 menit sebelum kemoterapi, dapat dilanjutkan dengan 2 dosis lebih lanjut 8 mg dengan jarak pemberian 4 jam. Maksimal: 16 mg / dosis.
- Mual dan muntah pasca operasi
- Dosis pemberian: dosis 4 mg diberikan melalui injeksi intravena (pembuluh darah) lambat atau injeksi intramuskular (melalui otot) diberikan sebagai dosis tunggal saat induksi anestesi.
- Mencegah mual dan muntah yang berhubungan dengan terapi radiasi
- Dosis: 8 mg diberikan melalui injeksi intravena (pembuluh darah) lambat atau injeksi intramuskular (melalui otot) sebagai dosis tunggal diberikan segera sebelum pengobatan.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 2-30 derajat Celcius, di tempat kering dan terhindar dari cahaya.
Efek Samping
Efek samping penggunaan Entron yang mungkin terjadi adalah:
- Sakit kepala
- Sembelit
- Sensasi terbakar pada kepala dan ulu hati (epigastrium)
- Diare
- Mengantuk
- Sulit berkemih
- Kesemutan
Kontraindikasi
Tidak boleh digunakan oleh pasien yang telah diketahui memiliki alergi terhadap kandungan obat Entron, penggunaan bersamaan dengan apomorphine.
Interaksi Obat
Interkasi obat yang terjadi saat penggunaan entron yaitu :
- Penggunaan Entron bersama Dexamethasone dapat meningkatkan efek antiemetik.
- Penggunaan Entron bersama Fenitoin, karbamazepin, dan rifampisin dapat mengurangi konsentrasi plasma dan ekskresi ondansentron.
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Entron ke dalam Kategori B
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).
Overdosis
- Gejala: tekanan darah rendah, gangguan penglihatan, sembelit parah, episode vasovagal dengan blok AV transien derajat 2, dan sindrom serotonin yang ditandai dengan muntah, diare, denyut jantung diatas normal, gemetar, kejang, delirium dan koma pada anak.
- Penatalaksanaan: Pengobatan suportif dan simptomatik. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.