Obat Mual dan Muntah

Dombaz

Klikdokter, 14 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Dombaz digunakan untuk mengatasi mual dan muntah akut.

Pengertian

Dombaz adalah obat yang mengandung Domperidone, diproduksi oleh Pabrik Pharmasi Zenith. Dombaz digunakan untuk mengatasi mual dan muntah akut, mual dan muntah karena pemberian levodopa dan bromocryptine untuk penggunaan > 12 minggu, untuk meredakan gejala pada dispepsia fungsional. Tidak untuk penggunaan jangka panjang, serta dapat digunakan untuk mengatasi mual dan muntah pada anak karena kemoterapi kanker dan radioterapi.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Regulator GIT, Antiflatulen dan Antiinflamasi / Antiemetik
  • Kandungan: Domperidone 10 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 5 Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Pabrik Pharmasi Zenith.

Kegunaan

Dombaz digunakan untuk mengatasi mual dan muntah akut, mual dan muntah karena pemberian levodopa dan bromocryptine, mengatasi mual dan muntah pada anak karena kemoterapi kanker dan radioterapi.

Dosis & Cara Penggunaan

Dombaz termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus sesuai anjuran dan resep dokter.

  • Dyspepsia
    Dewasa: 1 tablet.
  • Mual dan muntah
    Dewasa: 1-2 tablet.
    Anak: 0,2-0,4 mg / kg berat badan setiap hari setiap 4-8 jam.

Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu antara 15-30°C. Lindungi dari cahaya dan kelembaban.

Efek Samping

Efek Samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Kadar serum prolaktin meningkat
  • Mulut kering
  • Sakit kepala
  • Diare
  • Ruam kulit, gatal
  • Haus
  • Gelisah.

Interaksi obat:
Tidak boleh diberikan bersamaan dengan antikolinergik, antasida atau agen antisekresi.

Overdosis:

  • Pemberian Dombaz yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti gelisah, perubahan kesadaran, mengantuk, disorientasi, kejang, dan reaksi ekstrapiramidal.
  • Jika terjadi overdosis, segera lakukan pengobatan simtomatik dan suportif (dibantu oleh tenaga medis profesional). Dapat dilakukan bilas lambung dan mengelola arang aktif. Pertimbangkan pemberian obat antikolinergik atau anti-Parkinson untuk mengendalikan reaksi ekstrapiramidal. Pantau EKG untuk kemungkinan perpanjangan interval QT.