Obat Mata

Garexin

Klikdokter, 07 Jan 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Garexin digunakan untuk Infeksi ringan hinga berat pada mata yang disebakan oleh bakteri.

Pengertian

Garexin adalah sediaan tetes mata yang mengandung Gentamicin, obat ini diproduksi oleh Global Multi Pharmalab. Garexin diindikasikan untuk pengobatan infeksi yang disebakan oleh bakteri. Garexin atau Gentamicin sulfate termasuk antibiotik golongan aminoglikosida yang digunakan untuk mengobati infeksi-infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram negatif. Garexin atau Gentamicin bekerja dengan cara menghambat sintesa protein yang pada akhirnya menghambat pertumbuhan bakteri.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antibiotik
  • Kandungan: Gentamycin sulfate 3 mg/ mL
  • Bentuk: Tetes Mata
  • Satuan Penjualan: Botol Tetes
  • Kemasan: Botol Tetes @ 5 mL
  • Farmasi: Global Multi Pharmalab
  • Harga: Rp. 10.000 - Rp. 20.000/ Botol

Kegunaan

Garexin digunakan untuk mengobati infeksi ringan hingga berat pada mata yang disebakan oleh bakteri.

Dosis & Cara Penggunaan

Garexin termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

  • Infeksi mata superfisial
    • Aturan pakai: Teteskan 1-2 tetes Garexin pada mata yang terinfeksi hingga 6 kali sehari.
    • Untuk infeksi berat: dosis awal: teteskan 1-2 tetes Garexin setiap 15 menit, kurangi frekuensi pemberian secara bertahap hingga infeksi terkendali.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Garexin, yaitu:

  • Sensasi terbakar pada mata 
  • Iritasi pada mata

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Garexin pada pasien yang hipersensitif terhadap golongan aminoglikosida.

Kategori Kehamilan

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Garexin ke dalam Kategori C: Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Konsultasi Dokter Terkait