Obat Mata

Cendo Cyclon

Klikdokter, 06 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Cendo Cyclon adalah obat tetes mata yang mengandung Cyclopentolate HCl digunakan untuk menangani midriasis, cycloplegia, iritis, dan uveitis

Pengertian

Cendo Cyclon adalah obat tetes mata yang mengandung Cyclopentolate HCl. Cendo Cyclon digunakan untuk menangani mydriasis (pupil mata yang melebar dalam waktu yang lama), cycloplegia (kelumpuhan sementara dari tubuh ciliary yang memungkinkan mata untuk fokus pada benda-benda dekat), iritis (peradangan pada iris) dan Uveitis (peradangan yang terjadi pada uvea atau lapisan tengah mata). Cyclopentolate HCl yang terkandung dalam Cendo Cyclon bekerja dengan menghambat aksi acetylcholine, zat yang mengakibatkan terjadinya midriasis.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Antiinfeksi dan Antiseptik Mata.
  • Kandungan: Cyclopentolate HCl 10 mg/mL.
  • Bentuk: Tetes Mata.
  • Satuan Penjualan: Botol Tetes.
  • Kemasan: Botol Tetes @ 5 mL dan 15 mL.
  • Farmasi: Cendo Pharmaceutical Industries.

Kegunaan

Cendo Cyclon digunakan untuk menangani midriasis, cycloplegia, iritis, dan uveitis.

Dosis & Cara Penggunaan

Cendo Cyclon termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

  • Mydriasis dan cycloplegia: Teteskan 1 tetes Cendo Cyclon ke setiap mata, diberikan 30-60 menit sebelum prosedur refraksi, dapat diulang pemberian setelah 5-15 menit jika diperlukan.
  • Iritis; Uveitis: Teteskan 1 tetes Cendo Cyclon ke mata yang sakit setiap 6-8 jam. 

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Cendo Cyclon, antara lain:

  • Iritasi mata
  • Sensasi terbakar pada mata
  • Intoleransi terhadap cahaya terang
  • Perih pada mata
  • Penglihatan kabur

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada penderita glaukoma narrow-angle (penyakit mata yang ditandai dengan peningkatan tekanan cairan pada mata).

Interaksi Obat
Dapat mengganggu kerja antihipertensi okular karbachol, pilocarpine, atau penghambat kolinesterase oftalmik.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Cendo Cyclon ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis

  • Gejala: Peningkatan tekanan intraokular, gangguan perilaku, hiperpireksia (kenaikan suhu tubuh), takikardia (denyut jantung lebih tinggi dari normal), hipertensi, vasodilatasi, retensi urin, penurunan pergerakan saluran pencernaan, penurunan saliva, kelenjar keringat, bronkial, faring, dan sekresi hidung.
  • Penatalaksanaan: Perawatan suportif. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.