Obat Mata

Cendo Conver

Klikdokter, 28 Sep 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Cendo Conver adalah obat tetes mata yang digunakan untuk mengatasi peradangan pada mata yang disebabkan oleh alergi.

Pengertian

Cendo Conver adalah obat tetes mata yang mengandung cromolyn sodium. Obat ini digunakan untuk menangani mata yang alergi, misalnya pada kondisi konjungtivitis alergi dan vernal keratoconjunctivitis.

Kandungan cromolyn sodium bekerja dengan cara menghambat terlepasnya histamine dan SRS-A (slow-reacting substance of anaphylaxis) dari sel-sel mast.

Artikel Lainnya: Apakah Infeksi Mata Bisa Menular Lewat Tatapan?

Keterangan

Berikut adalah keterangan Cendo Conver yang sebaiknya diketahui:

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Preparat Mata Golongan Lain.
  • Kandungan: Sodium Cromoglicate 2 %; Sodium Cromoglicate 4%.
  • Bentuk: Tetes Mata.
  • Satuan Penjualan: Strip; Botol Plastik.
  • Kemasan: Strip, 5 Botol Plastik @ 0.6 mL; Botol Plastik @ 5 mL dan 15 mL.
  • Farmasi: Cendo Pharmaceutical Industries.
  • Harga: Rp. 18.000 - Rp. 37.000/ Strip; Rp. 15.000 - Rp. 40.000/ Botol.

Kegunaan

Cendo Conver digunakan untuk mengobati peradangan pada mata yang disebabkan oleh alergi.

Artikel Lainnya: Kenali Penyebab Mata Merah dan Cara Mengatasinya

Dosis & Cara Penggunaan

Cendo Conver merupakan obat keras yang harus berdasarkan resep dokter.

Secara umum, aturan penggunaan obat ini adalah sebagai berikut:

  • Teteskan 1-2 tetes Cendo Conver pada mata.
  • Obat diberikan hingga 4 kali sehari pada mata yang gatal.

Cara Penyimpanan

Simpan di bawah 30 derajat Celsius, di tempat kering dan sejuk

Efek Samping

Efek samping yang bisa terjadi selama menggunakan Cendo Conver, yaitu:

  • Rasa perih sementara.
  • Eritema.
  • Pruritus.
  • Kemosis yang jarang terjadi.

Artikel Lainnya: Obat Sakit Mata Bolehkah Dipakai Bergantian?

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Cendo Conver pada pasien yang hipersensitif terhadap komposisi obat ini.

Kategori Kehamilan

Kategori B: Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin. Namun, studi pada wanita hamil masih belum memadai.

Peringatan Menyusui

Belum diketahui apakah kandungan obat ini dapat masuk ke dalam ASI. Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.

Konsultasi Dokter Terkait