Obat Mata

Azopt

Klikdokter, 10 Okt 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Azopt memiliki kegunaan untuk membantu mengobati Glaukoma (peningkatan cairan pada mata) sudut terbuka dan Hipertensi okular.

Pengertian

Azopt adalah obat dengan kandungan zat aktif Brinzolamide. Azopt digunakan untuk membantu mengobati tekanan tinggi di dalam mata karena glaukoma (tipe sudut terbuka) atau penyakit mata lainnya (misalnya hipertensi okular). Menurunkan tekanan tinggi di dalam mata membantu mencegah kebutaan. Azopt bekerja dengan cara mengurangi jumlah cairan di dalam mata. 

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Preparat Antiglukoma
  • Kandungan: Brinzolamide 1 %
  • Bentuk: Tetes Mata
  • Satuan penjualan: Botol Tetes
  • Kemasan: Box, Botol Tetes @ 5 mL
  • Farmasi: PT Alcon/ Tempo Scan Pacific

Kegunaan

Azopt digunakan untuk membantu mengobati glaukoma (peningkatan cairan pada mata) sudut terbuka dan hipertensi okular (hipertensi pada mata).

Dosis & Cara Penggunaan

Azopt termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

Dewasa: Teteskan 1 tetes Azopt pada mata yang sakit sebanyak 3 kali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk. Jangan digunakan setelah 28 hari sejak kemasan dibuka. Jaga wadah tetap tegak dan tertutup rapat.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi saat penggunaan Azopt adalah:

  • Penglihatan kabur
  • Rasa tidak normal (rasa pahit, asam, atau tidak biasa)
  • Blepharitis (peradangan kelopak mata)
  • Dermatitis (peradangan kulit)
  • Mata kering
  • Sensasi tubuh asing
  • Sakit kepala
  • Hiperemia (peningkatan aliran darah ke bagian tubuh)
  • Pelepasan okular
  • Ketidaknyamanan mata
  • Keratitis mata (peradangan kornea mata)
  • Sakit mata
  • Pruritus okular (gatal pada mata)
  • Rinitis (iritasi dan pembengkakan selaput lendir di hidung).

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Azopt pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Hipersensitif terhadap brinzolamid, sulfonamid.
  • Asidosis hiperkloremik (kondisi tubuh kekurangan zat natrium bikarbonat).

Interaksi Obat
Berikut ini adalah beberapa interaksi obat yang umumnya terjadi pada Azopt:

  • Penggunaan bersamaan dengan inhibitor karbonat anhidrase oral dapat menyebabkan efek sistemik aditif.
  • Dapat meningkatkan toksisitas jika digunakan bersama dengan salisilat dengan dosis tinggi.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Azopt ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Konsultasi Dokter Terkait