HomeObatObat MataArteoptic LA
Obat Mata

Arteoptic LA

Klikdokter, 30 Sep 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Arteoptic LA diindikasikan untuk pengobatan glaukoma kronik sudut terbuka dan hipertensi intraokular (tekanan di dalam bola mata yang tinggi

Pengertian

Arteoptic LA adalah obat tetes mata yang termasuk ke dalam golongan obat keras. Arteoptic LA mengandung carteolol HCl 2 %. Arteoptic LA diindikasikan untuk terapi pengobatan glaukoma kronik sudut terbuka dan hipertensi intraokular (tekanan di dalam bola mata yang tinggi akibat cairan mata berlebih). Arteoptic LA dapat berfungsi sebagai obat glaukoma dengan bekerja menurunkan tekanan intraokular.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Obat Mata
  • Kandungan: Carteolol HCl 2 %
  • Bentuk: Tetes mata
  • Satuan Penjualan: Botol Tetes
  • Kemasan: Box, 1 Aluminium Bag @ Botol Tetes @ 2.5 mL
  • Farmasi: PT Otsuka Indonesia

Kegunaan

Arteoptic LA diindikasikan untuk pengobatan glaukoma kronik sudut terbuka dan hipertensi intraokular (tekanan di dalam bola mata yang tinggi akibat cairan mata berlebih).

Dosis & Cara Penggunaan

Arteoptic LA  termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

Aturan pakai: 1 tetes pada tiap mata, diberikan 1 kali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 15-25 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Arteoptic LA yang mungkin terjadi adalah:

  • Rasa terbakar pada mata
  • Hiperemia pada mata (meningkatnya aliran darah ke mata yang ditandai dengan mata memerah)
  • Produksi air mata berlebih
  • Iritasi mata
  • Penglihatan kabur
  • Konjungtivitis
  • Efek samping sistemik berupa bradikardia (denyut jantung lambat), asma

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan indikasi:

  • Penderita penyakit AV Blok derajat 2 dan 3
  • Penderita bradikardia
  • Penderita gagal jantung
  • Penderita syok Kardiogenik
  • Penderita bronkospasme
  • Penderita asma
  • Penderita PPOK berat
  • Penderita edema paru

Interaksi Obat

  • Pemberian bersama dengan obat perusak katekolamin (misalnya: Reserpin), penghambat saluran Ca, antiaritmia (termasuk amiodaron), digitalis glikosida, parasimpatomimetik dapat menyebabkan efek aditif misalnya: hipotensi dan / atau bradikardia berat.
  • Bisa menyebabkan midriasis jika diberikan bersamaan dengan epinefrin bersamaan.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Arteoptic LA ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis

  • Gejala: Pusing, sakit kepala, sesak napas, gejala bradikardia, hipotensi, bronkospasme, dan gagal jantung akut.
  • Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik dan suportif. Dalam kasus overdosis tetes mata, mata harus dibilas dengan air atau larutan garam.

Konsultasi Dokter Terkait