Obat Kulit

Scabicore

Klikdokter, 09 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Scabicore merupakan sediaan obat dalam bentuk krim yang digunakan untuk mengobati infeksi kulit skabies atau kudis

Pengertian

Scabicore adalah sediaan obat dalam bentuk krim dan lotion yang diproduksi oleh Genero Pharmaceutical Indonesia. Scabicore digunakan untuk mengobati infeksi kulit skabies atau kudis. Skabies adalah iritasi kulit yang disebabkan oleh infeksi parasit kecil yang bersembunyi di permukaan kulit.

Scabicore mengandung zat aktif Permethrin yang bekerja dengan cara mengganggu masuknya ion Na melalui saluran membran sel saraf, menunda repolarisasi sehingga menyebabkan kelumpuhan dan kematian parasit.

Keterangan

  1. Scabicore Lotion
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antijamur dan Antiparasit Topikal
    • Kandungan: Permethrin 50 mg 
    • Bentuk: Cairan Obat Luar
    • Satuan Penjualan: Botol Plastik
    • Kemasan: Dus, Botol Plastik @ 30 ml
    • Farmasi: Genero Pharmaceutical Indonesia
    • Harga: Rp62.000 - Rp110.000/ Botol
  2. Scabicore Krim
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antijamur dan Antiparasit Topikal
    • Kandungan: Permethrin 50 mg / gram
    • Bentuk: Krim
    • Satuan Penjualan: Tube Plastik
    • Kemasan: Dus, Tube Plastik @ 30 g
    • Farmasi: Genero Pharmaceutical Indonesia
    • Harga: Rp60.000 - Rp110.000/ Tube

Kegunaan

Scabicore digunakan untuk mengobati skabies/ kudis.

Dosis & Cara Penggunaan

Scabicore merupakan Golongan Obat Keras, sehingga penggunaanya harus sesuai dengan Resep Dokter.

Oleskan Scabicore secara merata pada seluruh permukaan kulit dari ujung rambut sampai ujung kaki, area belakang telinga, lipatan bokong dan sela-sela jari pada malam hari dan biarkan selama 8-12 jam, lalu keramas keesokan harinya.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Scabicore, antara lain:

  • Sensasi terbakar ringan pada kulit
  • Perih
  • Gatal
  • Kemerahan pada kulit
  • Hipestesia (kurang pekanya sensorik peraba)
  • Ruam kulit

Kontraindikasi 
Tidak boleh digunakan oleh pasien yang hipersensitif terhadap permetrin, piretroid sintetis atau piretrin.

Kategori Kehamilan 
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Permethrin ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Perhatian Menyusui
Tidak diketahui apakah didistribusikan dalam ASI.