Obat Kulit

Retion

Klikdokter, 02 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Retion digunakan untuk mengatasi jerawat pustula, dan menghilangkan komedo.

Pengertian

Retion adalah obat yang mengandung zat aktif Tretinoin berbentuk krim yang diproduksi oleh Dion Farma. Retion digunakan untuk mengatasi jerawat pustula (benjolan kecil pada kulit yang mengandung cairan atau nanah), dan menghilangkan komedo. Retion bekerja dengan cara mengelupaskan sel-sel kulit mati. Obat ini merupakan golongan obat keras, sehingga perlu dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum digunakan.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Sediaan Pengobatan Jerawat
  • Kandungan: Tretinoin 0,025 %; Tretinoin 0,05 %; Tretinoin 0,05 %
  • Bentuk: Krim
  • Satuan Penjualan: Tube
  • Kemasan: Tube @ 10 gram; Tube @ 15 gram
  • Farmasi: Dion Farma.

Kegunaan

Retion digunakan untuk mengatasi jerawat pustula dan menghilangkan komedo.

Dosis & Cara Penggunaan

Retion merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Retion juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan.

  • Bersihkan wajah terlebih dahulu
  • Oleskan Retion krim 1-2 kali sehari, biasanya pada waktu sebelum tidur pada daerah kulit yang berjerawat.
  • Respon terapeutik dapat terlihat setelah 6-8 minggu.

Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu antara 20-25°C. Jangan dibekukan.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Iritasi kulit
  • Kulit kering
  • Eritema
  • Kulit mengelupas, melepuh, berkerak, tidak nyaman
  • Pruritus (gatal).

Kontraindikasi:

  • Tidak boleh diberikan pada wanita hamil (trimester pertama) dan menyusui.
  • Tidak boleh digunakan bersamaan dengan vitamin A.

Interaksi obat:

  • Mengurangi kemanjuran dengan agen pengoksidasi (misalnya benzoil peroksida).
  • Berpotensi Fatal: Gejala eksaserbasi hipervitaminosis A jika diberikan bersamaan dengan vitamin A.
  • Iritasi kulit yang meningkat jika digunakan bersamaan dengan obat-obatan topikal, sabun, pembersih, dan kosmetik lainnya yang mengandung alkohol tinggi, resorsinol, atau asam salisilat.

Kategori kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Retion ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis:

  • Pemberian Retion yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti kulit kemerahan yang ditandai, mengelupas, melepuh, atau tidak nyaman.
  • Jika terjadi overdosis, segera hentikan penggunaan dan oleskan kompres dingin. Jika tertelan, segera lakukan pengosongan lambung dengan cara mendorong emesis, bilas lambung dan / atau cairan paksa. Penanganan pasien overdosis harus dibantu oleh tenaga medis profesional.