Obat Kulit

Permethrin

Klikdokter, 30 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Permethrin digunakan untuk mengobati infeksi kulit skabies atau kudis.

Pengertian

Permethrin adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi kulit skabies atau kudis. Skabies adalah iritasi kulit yang disebabkan oleh infestasi tungau parasit kecil yang bersembunyi di permukaan kulit. Permethrin bekerja dengan cara mengganggu masuknya ion Na melalui saluran membran sel saraf, menunda repolarisasi sehingga menyebabkan kelumpuhan dan kematian parasit.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antijamur dan Antiparasit Topikal
  • Kandungan: Permethrin 50 mg / gram
  • Bentuk: Krim
  • Satuan Penjualan: Tube
  • Kemasan: Tube @ 30 g; Tube @ 15 g
  • Farmasi: Etercon Pharma; Galenium Pharmasia.

Merk dagang yang beredar di Indonesia:
A Scabs, Scabimite.

Kegunaan

Permethrin digunakan untuk mengobati infeksi kulit skabies atau kudis.

Dosis & Cara Penggunaan

Permethrin merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Permethrin juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu.

  • Dewasa: Sebagai krim 5%: Oleskan lapisan tipis kira-kira 30 g ke permukaan kulit dari kepala ke telapak kaki, biarkan selama 8-14 jam sebelum dibilas.
  • Anak 2 bulan-1 tahun: Oleskan selapis tipis kira-kira 3.75 g ke permukaan kulit mulai dari kepala hingga telapak kaki, biarkan selama 8-14 jam sebelum dibilas.
  • Anak ≥1-5 tahun: Terapkan sekitar 7.5 g.
  • Anak 6-12 tahun Terapkan sekitar 15 g.
  • Anak > 12 tahun: Sama seperti dosis dewasa.
  • Atau sesuai petunjuk dokter.

Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu antara 20-25°C.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Permethrin, antara lain:

  • Iritasi kulit dan kulit kepala (misalnya Gatal, kemerahan, bengkak).
  • Dermatologis: Terbakar, mati rasa, menyengat, kesemutan, ruam, eritema, pdan gatal.

Kontraindikasi:
Tidak boleh digunakan oleh pasien yang telah diketahui memiliki alergi terhadap kandungan obat Permethrin.

Kategori kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Permethrin ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).