Obat Kulit

Acnebenz

Klikdokter, 05 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Acnebenz digunakan untuk mengobati jerawat.

Pengertian

Acnebenz adalah obat topikal (untuk penggunaan luar) untuk jerawat yang diproduksi oleh Genero Pharmaceutical. Acnebenz mengandung benzoyl peroxide yang digunakan untuk mengobati jerawat yang disertai dengan benjolan kecil pada kulit yang mengandung cairan atau nanah. Acnebenz bekerja dengan cara menghilangkan kelebihan sel kulit yang mati dan memiliki aktivitas antimikroba karena pelepasan oksigen radikal bebas yang mengoksidasi protein bakteri.

Keterangan

  • Golongan: Obat Bebas Terbatas
  • Kelas Terapi: Sediaan Pengobatan Jerawat
  • Kandungan: Benzoyl peroxide 5 %
  • Bentuk: Gel
  • Satuan Penjualan: Tube
  • Kemasan: Box, Tube @ 15 gram
  • Farmasi: Genero Pharmaceutical.

Kegunaan

Acnebenz digunakan untuk mengobati jerawat.

Dosis & Cara Penggunaan

Sebagai sediaan 2,5-10%, Dewasa: oleskan Acnebenz gel 1-2 kali sehari setelah wajah dibersihkan, dosis dapat ditingkatkan secara bertahap jika perlu. Pengobatan dimulai dengan dosis yang lebih rendah.

Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu 15-30˚C.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin timbul selama penggunaan Acnebenz adalah:

  • Kulit kering
  • Pengelupasan kulit dan sensasi terbakar
  • Pruritus (gatal)
  • Iritasi
  • Pembengkakan wajah.

Kontraindikasi:
Tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif.

Interaksi obat:

  • Berkurangnya kemanjuran dan meningkatkan iritasi jika diberikan bersamaan dengan tretinoin, isotretinoin, dan tazarotene.
  • Perubahan sementara warna kulit dan rambut wajah (kuning/oranye) jika digunakan bersamaan dengan produk yang mengandung sulfonamid.

Kategori kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Acnebenz ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis:
Gejala yang timbul adalah iritasi yang parah. Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan simtomatik (pengobatan untuk mengurangi keluhan, diberikan oleh tenaga medis).