Aciclovir OGB HJ
Golongan | Obat keras |
Kategori obat | Antivirus |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Bentuk obat | Tablet |
Aciclovir untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori B: Studi reproduksi pada hewan tidak menunjukkan risiko pada janin dan tidak ada studi pada manusia, maupun sebaliknya .Manfaat penggunaan obat pada wanita hamil mungkin dapat diterima, meskipun ada risiko potensial. Peringatan menyusui: Aciclovir dapat tercampur ke dalam ASI. Gunakan obat sesuai dengan rekomendasi dari dokter. |
Pengertian Aciclovir OGB HJ
Aciclovir OGB HJ (Acyclovir) adalah obat antivirus untuk mengatasi infeksi virus herpes simplex (HSV) dan varicella-zoster (VZV), yang menyebabkan cacar air dan herpes zoster.
Jadi, herpes zoster (shingles) disebabkan oleh reaktivasi virus varicella-zoster. Virus ini awalnya menyebabkan cacar air lalu menetap di saraf tubuh. Sewaktu-waktu, virus dapat aktif kembali, memicu munculnya ruam, nyeri, serta lepuhan kulit di satu sisi tubuh.
Cara kerja Aciclovir, yakni menghambat replikasi DNA atau proses perkembangbiakan virus dalam tubuh yang nantinya akan membantu meredakan gejala, mempercepat kesembuhan, dan mengurangi penyebaran virus ke orang lain.
Selain itu, Aciclovir berperan mengatasi herpes genital yang menyerang area kelamin. Pada beberapa kasus, dokter meresepkan obat untuk mengobati cacar air pada anak-anak dan pasien yang terinfeksi herpes dengan kondisi immunocompromised (memiliki sistem kekebalan tubuh lemah).
Aciclovir diproduksi oleh PT Hexpharm Jaya Laboratories dalam bentuk sediaan tablet. Obat ini termasuk pada obat keras yang hanya kamu dapatkan ketika dokter meresepkan.
Artikel lainnya: Cacar Air dan Cacar Api, Kenali Perbedaannya
Keterangan Obat Aciclovir OGB HJ
Golongan: Keras
Kelas terapi: Antivirus
Kandungan: Aciclovir 400 mg
Kemasan: Dus, 10 strip @10 tablet
Produksi: Hexpharm Jaya Laboratories
Harga aciclovir tablet: Rp 1.200/tablet INDONESIA ARTO PHARMA INDONESIA
Kegunaan Aciclovir OGB HJ
Aciclovir OGB HJ digunakan untuk membantu mengobati cacar air dengan mengurangi keparahan gejala cacar air, dan beberapa masalah kesehatan , berikut:
Herpes zoster (shingles)
Herpes genital
Varicella-Zoster pada pasien immunocompromised
Dosis dan Aturan Pakai Aciclovir OGB HJ
Aciclovir termasuk pada golongan obat keras, didapatkan berdasarkan resep dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan obat Aciclovir secara umum:
Tujuan: Herpes zoster (shingles)
Bentuk: Aciclovir tablet
Dosis yang direkomendasikan:
Dewasa (imunokompeten): 800 mg oral setiap 4 jam, 5 kali sehari selama 7–10 hari.
Tujuan: Herpes genital
Bentuk: Aciclovir tablet
Dosis yang direkomendasikan:
Dewasa
Infeksi pertama kali (imunokompeten): 200 mg oral setiap 4 jam, 5 kali sehari selama 10 hari
Infeksi ringan/sedang (imunokompeten): 400 mg oral 3 kali sehari selama 7–10 hari
Infeksi parah (imunokompeten): 5–10 mg/kg IV setiap 8 jam selama 10 hari
Terapi supresif jangka panjang: 400 mg oral 2 kali sehari hingga 12 bulan
Terapi intermiten untuk kekambuhan: 200 mg oral setiap 4 jam, 5 kali sehari selama 5 hari
Tujuan: Cacar air
Bentuk: Aciclovir tablet
Dosis yang direkomendasikan:
Anak di atas usia 2 tahun (BB <40 kg): 20 mg/kg oral 4 kali sehari selama 5 hari
Anak dengan BB >40 kg dan dewasa: 800 mg oral 4 kali sehari selama 5 hari
Tujuan: Varicella-zoster pada Pasien immunocompromised
Bentuk: Aciclovir tablet
Dosis yang direkomendasikan:
Dewasa: 800 mg oral 5 kali sehari selama 7 hari.
Cara Menggunakan
Gunakan Aciclovir sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi obat optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat. Berikut adalah aturan pakai Acyclovir yang perlu kamu patuhi:
Obat dapat ditelan secara utuh dan diminum langsung dengan segelas air putih.
Obat dapat dikonsumsi sebelum dan setelah makan.
Jangan mengunyah, membelah, menghancurkan tablet.
Apabila kamu lupa menggunakan obat, segera pakai obat jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.
Cara Penyimpanan
Simpan Aciclovir pada suhu 15-25° Celsius, di tempat yang kering dan lembab serta hindarkan dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Aciclovir yang belum dibuka dari kemasan primernya dapat digunakan hingga batas waktu kedaluwarsa berakhir.
Aciclovir tablet yang memiliki waktu kedaluwarsa ≥ 1 tahun, maka obat hanya dapat dikonsumsi selama 1 tahun.
Kamu dapat menggunakan obat sesuai dengan informasi yang tersedia pada kemasan obat. Namun, segera hentikan penggunaan obat bila kondisi fisik mengalami perubahan dari segi bentuk, warna, dan bau.
Apabila obat berlebih dan tidak dikonsumsi lagi, jangan buang limbahnya sembarangan. Pisahkan obat dari produk lainnya dan musnahkan dengan prosedur yang tepat atau dapat Kamu tanyakan pada apoteker.
Artikel lainnya: 12 Pilihan Obat Alami untuk Mengatasi Cacar Air
Efek Samping Aciclovir OGB HJ
Efek samping yang umum terjadi setelah penggunaan obat Aciclovir yang bersifat ringan hingga sedang, meliputi:
Demam
Sakit kepala
Pusing
Kelelahan
Diare
Mual
Muntah
Nyeri perut
Ruam dan gatal di kulit
Nyeri otot
Selain itu, beberapa efek samping yang serius juga dilaporkan terjadi dengan frekuensi kasus yang jarang, seperti:
Kantuk berlebihan
Halusinasi
Tremor
Kebingungan
Hepatitis
Kekurangan sel darah merah (anemia)
Ruam berat
Gagal ginjal akut
Overdosis
Penggunaan obat secara berlebihan dan melewati batas toksisitas akan menimbulkan berbagai gangguan pada tubuh, salah satunya:
Lemas
Gelisah berlebihan (agitasi)
Kejang
Gagal ginjal akut
Koma
Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Interaksi Aciclovir OGB HJ dengan Obat Lain
Aciclovir dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti:
Penggunaan bersama dengan obat seperti antibiotik aminoglikosida (gentamicin, amikacin, vancomycin, amphotericin B, obat cisplatin, golongan NSAID dosis tinggi (ibuprofen, ketorolac) dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal karena diekskresikan melalui ginjal.
Kombinasi bersama dengan obat golongan imunosupresan seperti mycophenolate mofetil dapat meningkatkan kadar obat aciclovir dalam darah.
Berhati-hati menggunakan obat bersamaan dengan zidovudine karena dapat menyebabkan kelelahan berat hingga anemia terutama pasien HIV/AIDS.
Dapat meningkatkan risiko toksisitas obat theophylline berupa tremor, jantung berdebar lebih kencang hingga kejang bila dikombinasi dengan aciclovir.
Peringatan dan Perhatian
Berdasarkan beberapa penelitian, penggunaan Aciclovir efektif diberikan dalam waktu 24 jam setelah munculnya ruam pertama.
Pemenuhan kebutuhan cairan harus dilakukan selama terapi menggunakan obat untuk mencegah risiko gagal ginjal akut.
Penggunaan bersama dengan obat yang bersifat nefrotoksisitas harus berhati-hati karena obat dapat terekskresi sebagian besar melalui ginjal. Kondisi ini dapat meningkatkan gangguan sistem saraf, sehingga sebaiknya gunakan pilihan terapi lain.
Hindari penggunaan obat pada pasien dengan gangguan ginjal berat dan lakukan penyesuaian dosis untuk pasien dengan kondisi ringan hingga sedang.
Penggunaan obat pada pasien immunocompromised atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah harus diawasi dengan ketat karena acyclovir dapat memicu Thrombotic Thrombocytopenic Purpura/Hemolytic Uremic Syndrome (TTP/HUS). Keduanya berisiko menyebabkan kerusakan organ permanen hingga kematian.
Kontraindikasi
Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Aciclovir :
Pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas atau reaksi alergi, pada obat Aciclovir yang dapat menimbulkan menimbulkan gatal, pembengkakan, dan sesak napas.
Gangguan ginjal berat
Artikel lainnya: Cacar Air, Sebaiknya Mandi Air Hangat atau Air Dingin?
Kategori Kehamilan dan Menyusui
Aciclovir masuk kategori B untuk keamanan ibu hamil. Ini artinya, studi reproduksi pada hewan tidak menunjukkan risiko pada janin dan tidak ada studi pada manusia. Manfaat penggunaan obat pada wanita hamil mungkin dapat diterima meskipun ada risiko potensial.
Penggunaan obat pada wanita hamil selama ini relatif aman pada semua trimester karena tidak ada laporan terkait efek samping yang dialami. Namun, pemberian obat harus berdasarkan konsultasi dokter.
Aciclovir dapat tercampur dengan ASI dalam jumlah yang kecil. Penelitian terkait keamanan obat terhadap ibu menyusui dan bayi belum dilakukan. Obat hanya dapat digunakan selama masa laktasi atas anjuran dan diagnosa yang tepat dari dokter.
Penyakit Terkait
Herpes zoster (shingles)
Herpes genital
Cacar air (Varicella-zoster)
Varicella-zoster pada pasien immunocompromised
Rekomendasi Obat Sejenis Aciclovir OGB HJ
Yuk, download aplikasi media kesehatan KlikDokter sekarang juga! Jika kamu membutuhkan informasi seputar obat maupun informasi seputar penyakit, tersedia kolom pencarian yang memudahkan kamu untuk mengakses informasi lebih dalam.
Referensi
Cek BPOM.(2025).Aciclovir Hexpharm Jaya.
U.S. Food and Drug Administration. (2005). Acyclovir (Zovirax) – Drug Label Information.https://www.accessdata.fda.gov
Drugs.com. (2025). Acyclovir use during pregnancy. https://www.drugs.com/pregnancy/acyclovir.html
Chemist Click. (2025). Aciclovir – Patient Information Leaflet (PIL). https://www.chemistclick.co.uk
National Center for Biotechnology Information. (2004). Adverse drug reaction monitoring. National Library of Medicine (US). https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK542180/
Electronic Medicines Compendium. (2025). Zometa 4 mg/5 ml concentrate for solution for infusion - Patient information leaflet (PIL). https://www.medicines.org.uk/emc/product/4335/pil
National Library of Medicine. (2025). Zoledronic Acid – Drug Label Information. DailyMed.https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/drugInfo.cfm?setid=d13b8cdd-59fd-472b-8125-a19f42ef5402
Rwanda Food and Drugs Authority. (2024). Avir 200 – Acyclovir 200 mg Tablets – Patient Information Leaflet (PIL). https://rwandafda.gov.rw
Mayo Clinic. (2025). Acyclovir (oral route, intravenous route) – Drug description. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/acyclovir-oral-route-intravenous-route/description/drg-20068393
WebMD. (2025). Acyclovir oral: Uses, side effects, interactions. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-941/acyclovir-oral/details
MedlinePlus. (2025). Acyclovir: MedlinePlus drug information. U.S. National Library of Medicine. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a681045.html
Cleveland Clinic. (2025). Acyclovir (capsules or tablets) – Drug information. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/20037-acyclovir-capsules-or-tablets
NHS. (2025). Side effects of Aciclovir. https://www.nhs.uk/medicines/aciclovir/side-effects-of-aciclovir/
National Center for Biotechnology Information. (2025). Acyclovir. PubChem Compound Summary. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Acyclovir
Christina. 2012. Beyond Use Date Produk Non Steril. Rasional. Vol 10 (3): 19- 21.
Kusuma, I., Octaviani, P., Muttaqin, C., Lestari, A., Rudiyanti, F., Sa’diah, Halimatu. 2020. Upaya Peningkatan Pemahaman Masyarakat Terhadap Beyond Use Date Di Desa Kecepit, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara. Pelita Abdi Masyarakat. Vol 1(1): 22-29.
USP. 2022. USP <795> Pharmaceutical Compounding—Nonsterile Preparations. United States: United States Pharmacopeia.