Gravastin

Pengertian

Gravastin adalah obat yang mengandung zat aktif Pravastatin. Gravastin digunakan untuk mengobati hyperlipidaemia (kadar lemak dalam darah meningkat tinggi atau tidak normal); mengurangi risiko penyakit jantung. Gravastin bekerja dengan cara mengurangi jumlah kolesterol yang diproduksi hati.

Keterangan

• Golongan: Obat Keras
• Kelas Terapi: Agen Dislipidemik
• Kandungan: Pravastatin 10 mg
• Bentuk: Kaplet
• Satuan penjualan: Strip
• Kemasan: Box, 10 Strip @ 6 Kaplet
• Farmasi: Graha Farma.

Kegunaan

Gravastin digunakan untuk mengobati hyperlipidaemia; mengurangi risiko penyakit jantung.

Dosis & Cara Penggunaan

Gravastin termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran dan resep dokter.

Aturan penggunaan: 1-4 kaplet, diminum sekali sehari pada malam hari, sesuaikan dosis dengan jarak 4 minggu jika diperlukan. Maksimal: 8 kaplet sekali sehari.

Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu 25°C.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi adalah:

• Mual, muntah
• Mulas, diare
• Sakit kepala, pusing
• Batuk
• Insomnia
• Nyeri dada
• Ruam
• Kelelahan
• Peningkatan transaminase serum.

Kontraindikasi:

• Penyakit hati aktif atau peningkatan aminotransferase serum yang tidak dapat dijelaskan.
• Kehamilan dan menyusui.
• Penggunaan bersama dengan gemfibrozil, asam fusidic.

Interaksi obat:

• Dapat meningkatkan risiko miopati jika diberikan bersamaan dengan colchicine, fenofibrate, asam nikotinat.
• Ciclosporin, klaritromisin, dan eritromisin dapat meningkatkan kadar pravastatin serum.
• Dapat meningkatkan risiko perdarahan jika diberikan bersamaan dengan warfarin.
• Menurunkan kadar serum jika diberikan bersamaan dengan colestyramine.
• Berpotensi Fatal: Peningkatan risiko rhabdomyolysis jika diberikan bersamaan dengan gemfibrozil, fenofibrate, asam fusidic.

Kategori kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Grasolon ke dalam Kategori X:
Studi pada hewan atau manusia telah menunjukkan kelainan pada janin atau ada bukti risiko pada janin berdasarkan pengalaman manusia. Risiko penggunaan obat ini pada wanita hamil jelas melebihi manfaat yang diharapkan. Obat ini dikontraindikasikan pada wanita hamil dan wanita usia subur yang memiliki kemungkinan hamil.

Overdosis:
Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan simtomatik dan suportif (oleh tenaga medis).