Obat Kolesterol

Ezetrol

Klikdokter, 22 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Ezetrol digunakan untuk mengobati Hiperkolesterolemia (kadar kolesterol yang tinggi)

Pengertian

Ezetrol adalah sediaan obat dalam bentuk tablet dengan kandungan ezetimibe. Ezetrol dapat digunakan untuk mengobati hiperkolesterolemia (kadar kolesterol yang tinggi), dapat digunakan sebagai terapi diet untuk menurunkan kadar kolesterol, serta dapat meningkatkan kadar HDL pada pasien yang memiliki riwayat penyakit hiperkolesterol primer (kadar kolesterol yang tinggi di dalam darah).

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Obat Dislipidemia (Kadar lemak yang tinggi dalam darah).
  • Kandungan: Ezetimibe 10 mg.
  • Bentuk : Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Strip @ 10 Tablet.
  • Farmasi: MSD International/ Merck Sharp Dohme.

Kegunaan

Ezetrol digunakan untuk mengobati hiperkolesterolemia, terapi diet untuk menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan kadar HDL pada pasien yang memiliki riwayat penyakit hiperkolesterol primer.

Dosis & Cara Penggunaan

Ezetrol termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

Dosis: 1 tablet, diminum 1 kali sehari. Dapat digunakan sebagai terapi tunggal atau dikombinasikan dengan golongan obat statin atau fenofibrate.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu tidak lebih dari 30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Ezetrol yang mungkin terjadi adalah:

  • Nyeri pada seluruh badan
  • Otot menjadi lemah
  • Mual
  • Gangguan pada pencernaan
  • Nyeri pada dada
  • Nafsu makan berkurang.
  • Demam
  • Serta dapat menimbulkan ruam pada kulit.


Kontraindikasi

  • Tidak digunakan bagi pasien yang memiliki riwayat hipersensitif / alergi pada komposisi obat tersebut
  • Tidak di sarankan bagi pasien yang memiliki riwayat penyakit liver
  • Tidak boleh digunakan pada wanita hamil dan menyusui


Interaksi Obat
Penggunaan obat ini jika diberikan bersamaan dengan obat lain bisa memungkinkan terjadinya suatu reaksi obat/ dapat meningkatkan efek samping suatu obat tersebut:

  1. Clofibrate
  2. Cyclosporine
  3. Cholestyramine
  4. Gemfibrozil


Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Ezetrol ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis

  • Gejala overdosis yang ditimbulkan tidak serius.
  • Jika terjadi overdosis, tindakan simptomatik dan suportif harus dilakukan. Penanganan pasien overdosis hanya