Pengertian
Navelbine adalah obat kanker yang mengandung vinorelbine tartrate. Vinorelbine tartrate digunakan untuk mengobati kanker yaitu kanker serviks, kanker ovarium, dan kanker payudara. Vinorebine merupakan sebuah derivat vinblastine sintetik yang mengikat tubulin dan menghambat formasi mikrotubul, sehingga mengganggu formasi pembentukan mitosis (pembelahan sel) dan mempercepat kematian sel pada pembelahan sel berikutnya.
Keterangan
- Navelbine Injeksi
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Obat antikanker
- Kandungan: Vinorelbine tartrate 10 mg/mL
- Bentuk: Cairan Injeksi
- Satuan Penjualan: Vial
- Kemasan: Vial @ 5 ml; Vial @ 1 mL
- Farmasi: Menarini indria Laboratories
- Navelbine Kapsul
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Obat antikanker
- Kandungan: Vinorelbine tartrate 20 mg
- Bentuk: Kapsul
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Strip @ 1 Kapsul Lunak
- Farmasi: Menarini indria Laboratories.
Kegunaan
Navelbine digunakan untuk mengobati kanker yaitu kanker serviks, kanker ovarium, dan kanker payudara.
Dosis & Cara Penggunaan
Vinorelbine tartrate merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap penggunaannya harus berdasarkan resep dokter. Aturan penggunaan Navelbine secara umum adalah:
- Kanker serviks
Dewasa: 30 mg/m2 per dosis 1 - 8 dari 21 hari siklus pengobatan - Kanker ovarium dan kanker payudara
Dewasa: 25 mg/m2 per dosis selama 7 hari - Kanker paru-paru
Dewasa: 30 mg/m2 per minggu dipakai selama 20-30 menit.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 2-8 derajat Celcius.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan obat ini adalah:
- Kehilangan refleks tendon
- Nyeri perut bagian atas
- Konstipasi akut
- Diare
- Alopesia (kebotakan)
- Nyeri dada
- Kelelahan
- Nyeri pada area yang disuntik
- Anemia (Kekurangan sel darah merah)
- Leukopenia (Kekurangan sel darah putih)
- Kerusakan dinding lambung
- Mual dan muntah.
Kontraindikasi
- Pasien yang hipersensitif terhadap vinorelbine atau alkaloid vinca yang lain
- Pasien yang memiliki luka serius dalam jangka waktu 2 minggu sebelum penggobatan
- Pasien yang memiliki riwayat trombostopenia (jumlah trombosit lebih sedikit dari batas normal)
- Tidak boleh diberikan pada pasien yang kontaminasi dengan radioterapi apabila pengobatan hati gagal.
Interaksi Obat
- Cisplatin dapat menigkatkan resiko granulositopenia (sumsum tulang gagal membentuk granulosit)
- Paclitaxel, itranazole dan ketokonazole dapat meningkatkan resiko neurotoksik (toksin yang beraksi di sel saraf neuron biasanya dengan berinteraksi pada protein membran).
- Dapat terinfeksi dengan vaksin hidup.
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Navelbine ke dalam Kategori D:
Ada bukti positif risiko pada janin manusia, tetapi manfaat obat jika digunakan pada wanita hamil dapat diterima meskipun ada risiko (misalnya, jika obat tersebut diperlukan dalam situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat-obatan yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).