Obat Kemoterapi

Femara

Klikdokter, 24 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Femara digunakan untuk membantu mengobati beberapa jenis kanker payudara.

Pengertian

Femara adalah obat dengan kandungan Letrozole yang digunakan untuk membantu mengobati beberapa jenis kanker payudara (seperti kanker payudara hormon-reseptor-positif) pada wanita yang telah memasuki masa menopause. Femara juga digunakan untuk membantu mencegah kanker kembali. Beberapa kanker payudara biasanya tumbuh lebih cepat dengan hormon alami yang disebut estrogen. Femara menurunkan jumlah estrogen tubuh, sehingga dapat memperlambat atau membalikkan pertumbuhan kanker payudara ini.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Terapi kanker
  • Kandungan: Letrozole
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Tablet
  • Kemasan: Dus, 3 Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Novartis Indonesia PT

Kegunaan

Femara merupakan obat yang digunakan untuk membantu mengobati beberapa jenis kanker payudara.

Dosis & Cara Penggunaan

Femara termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

Dewasa: Kanker payudara stadium lanjut atau stadium lanjut; Pengobatan ajuvan pada kanker payudara dini Pada reseptor hormon + wanita pascamenopause: 1 tablet diberikan sekali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 25 derajat Celcius, dan terhindar dari kelembaban.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Femara yang mungkin terjadi adalah:

  • Pusing
  • Susah tidur
  • Mengantuk
  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Hipertensi

Kontraindikasi
Tidak boleh di berikan pada pasien pramenopause, kehamilan dan menyusui.

Interaksi Obat

  • Tamoxifen
  • Estrogen
  • Rifampicin

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Femara ke dalam Kategori X:
Studi pada hewan atau manusia telah menunjukkan kelainan pada janin atau ada bukti risiko pada janin berdasarkan pengalaman manusia. Risiko penggunaan obat ini pada wanita hamil jelas melebihi manfaat yang diharapkan. Obat ini dikontraindikasikan pada wanita hamil dan wanita usia subur yang memiliki kemungkinan hamil.