Obat Jantung

Tirofiban

apt. Evita Fitriani., S. Farm, 02 Mar 2023

Ditinjau Oleh apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm

Tirofiban adalah obat untuk mencegah terjadinya serangan jantung, Bagaimana cara kerja obat Tirofiban? Dan, adakah efek sampingnya? Simak di sini.

Tirofiban

Tirofiban

Golongan

Obat keras

Kategori obat

Antiplatelet

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Bentuk obat

Injeksi

Tirofiban untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori B: Penelitian pada hewan percobaan tidak memperlihatkan risiko terhadap janin, tapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Peringatan Menyusui: Tirofiban belum diketahui apakan bisa terserap di ASI atau tidak. Informasikan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat menyusui.

Pengertian 

Tirofiban adalah obat untuk menurunkan risiko serangan jantung. Biasanya, obat ini digunakan pada pasien yang menjalani perawatan gangguan jantung atau pascaoperasi pemasangan stent jantung.

Obat kategori antiplatelet ini bekerja mencegah terjadinya penggumpalan darah pada pembuluh arteri yang menuju ke jantung, sehingga aliran darah menjadi lancar. Tersedia dalam sediaan injeksi, berikut penjelasan seputar Tirofiban obat apa.

Keterangan 

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Antiplatelet
  • Kandungan: Tirofiban 250 mcg/ml; tirofiban 50 mcg/ml
  • Kemasan: Vial dan bag infus
  • Farmasi: -
  • Harga Tirofiban injeksi: -

Artikel lainnya: Fakta tentang Penyakit Jantung yang Wajib Diketahui

Kegunaan 

Tirofiban digunakan pada beberapa kondisi yang terkait dengan jantung, di antaranya:

  • Mencegah serangan jantung
  • Angina pektoris
  • Perawatan setelah operasi stent jantung

Dosis dan Aturan Pakai 

Ingat, Tirofiban termasuk obat keras yang membutuhkan resep dokter untuk pembelian dan penentuan dosis penggunaannya. 

Berikut adalah dosis Tirofiban secara umum.

Tujuan: Mencegah serangan jantung

Bentuk: Injeksi IV

  • Dosis awal: berikan 25 mcg/kgBB secara intravena selama 5 menit.
  • Dosis pemeliharaan: berikan 0,15 mcg/kg BB/menit sampai 18 jam.

Cara Menggunakan 

  • Gunakan obat sesuai petunjuk dokter dan petunjuk yang ada di kemasan obat
  • Penggunaan obat Tirofiban dilakukan secara injeksi Intravena yang hanya boleh dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional dan di bawah pengawasan dokter
  • Sebaiknya kamu juga rutin melakukan pengecekan darah untuk mengetahui kondisi darah setelah mengonsumsi obat ini

Cara Penyimpanan

Simpan obat pada suhu ruang, di tempat kering, tidak lembap, serta jauh dari jangkauan anak-anak.

Artikel lainnya: Berbagai Faktor Risiko Penyakit Jantung yang Tak Terduga 

Efek Samping 

Meskipun mungkin jarang, beberapa orang mungkin memiliki efek samping yang sangat serius selama menggunakan Tirofiban. 

Beritahu dokter segera jika kamu memiliki gejala efek samping Tirofiban berikut:

  • Reaksi alergi, seperti ruam, gatal-gatal, bengkak, kulit melepuh, atau mengelupas
  • Mengi dan sesak di dada
  • Kesulitan menelan atau berbicara
  • Pembengkakan pada mulut, wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan
  • Mual dan muntah
  • Pendarahan vagina yang tidak normal
  • Memar tanpa sebab

Overdosis

Hubungi dokter jika kamu mengalami reaksi ini usai mengonsumsi Tirofiban secara berlebihan:

  • Pendarahan yang berlebihan
  • Memar yang berlebihan
  • Sesak napas
  • Pingsan
  • kejang

Kontraindikasi

  • Hindari penggunaan obat pada orang dengan riwayat alergi terhadap kandungan Tirofiban
  • Hindari penggunaan Tirofiban pada orang yang sering mengalami pendarahan atau memiliki penyakit yang berhubungan dengan kelainan pembekuan darah

Interaksi Obat 

Informasikan ke dokter tentang semua obat yang kamu gunakan, terutama yang berisiko interaksi obat dengan Tirofiban, seperti:

  • Clopidogrel, ticlopidine
  • Dalteparin, enoxaparin, tinzaparin
  • Desirudin, dabigatran, fondaparinux
  • Dipiridamol
  • Warfarin

Peringatan dan Perhatian 

  • Hindari penggunaan pada orang dengan riwayat pendarahan aktif atau pada orang yang berisiko alami pendarahan yang sangat parah. Termasuk juga pada orang yang dalam waktu sebulan terakhir pernah mengalami pendarahan serius
  • Hati-hati penggunaan pada orang yang memiliki kadar trombosit yang sangat rendah selama penggunaan heparin, atau obat lain seperti ini sebelumnya
  • Informasikan ke dokter tentang semua obat yang kamu konsumsi, baik obat resep, nonresep, obat herbal, maupun suplemen
  • Kamu mungkin akan lebih mudah berdarah. Hindari aktivitas yang berisiko memicu cedera. Gunakan sikat gigi yang lembut dan pisau cukur listrik
  • Hati-hati penggunaan pada lansia usia 65 tahun ke atas, karena memiliki risiko efek samping yang besar
  • Informasikan dokter jika kamu dalam keadaan hamil atau dalam program kehamilan atau sedang menyusui

Artikel lainnya: Pertolongan Pertama Angin Duduk untuk Turunkan Risiko Mematikan 

Kategori Kehamilan

Obat Tirofiban masuk ke dalam kategori B untuk kehamilan.

Penelitian pada hewan percobaan tidak memperlihatkan risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Peringatan Kehamilan

Informasikan dokter sebelum ibu hamil mengonsumsi Tirofiban. 

Obat hanya dapat diberikan apabila potensi manfaat lebih besar daripada risikonya terhadap kehamilan.

Peringatan Menyusui

Belum diketahui apakah Tirofiban bisa terserap di ASI. Informasikan dokter jika kamu akan mengonsumsinya saat sedang menyusui. 

Penyakit Terkait 

  • Angina pektoris
  • Serangan jantung

Rekomendasi Obat Sejenis 

Apabila keluhan penyakit jantung semakin mengganggu, konsultasikan langsung dengan dokter spesialis jantung di sini

Jangan tunggu sakitmu memberat! Kita #JagaSehatmu setiap hari. 

[HNS]