Obat Hipertensi

Torasemide

apt. Evita Fitriani., S. Farm, 16 Mar 2023

Ditinjau Oleh apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm

Torasemide adalah obat untuk mengatasi edema dan hipertensi. Bagaimanakah aturan pakai Torasemide? Kita simak penjelasannya di sini.

Torasemide

Torasemide

Golongan

Obat keras

Kategori obat

Diuretik

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Bentuk obat

Tablet, injeksi

Torasemide untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori B: Penelitian pada hewan percobaan tidak memperlihatkan risiko terhadap janin. Namun, belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Peringatan Menyusui: Belum diketahui apakah Torasemide terserap ke dalam ASI atau tidak. Informasikan kepada dokter terlebih dahulu.

Pengertian 

Torasemide adalah obat yang digunakan untuk mengatasi masalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. 

Biasanya, obat ini dapat digunakan secara tunggal ataupun dikombinasikan bersama obat lain sesuai resep dokter. 

Selain hipertensi, obat keras tersebut juga digunakan untuk mengobati edema (retensi cairan dalam jaringan tubuh) yang umumnya disebabkan oleh berbagai kondisi medis, seperti  gangguan jantung, ginjal, atau penyakit hati.

Torasemide termasuk dalam kelas obat diuretik. Obat ini bekerja dengan cara mengatur agar ginjal mengeluarkan air dan garam yang tidak dibutuhkan melalui urine.

Tersedia dalam bentuk tablet dan injeksi, berikut penjelasan lengkap seputar Torasemide obat apa di bawah ini.

Keterangan 

1. Tablet Torasemide

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Diuretik
  • Kandungan: Torasemid 5 mg, Torasemide 10 mg, Torasemide 20 mg, Torasemide 40 mg dan Torasemide 100 mg
  • Kemasan: Dus isi 30 tablet (5mg, 10 mg, 20 mg, 40 mg ) dan 100 tablet /dos tablet 100 mg.
  • Farmasi : Sandoz
  • Harga Torasemide tablet: -

2. Injeksi Torasemide

  • Golongan : Obat keras
  • Kelas Terapi : Diuretik
  • Kandungan : Torasemid 10 mg/ml
  • Kemasan : Dos isi 5 vial atau Dos isi 10 vial
  • Farmasi : Sandoz
  • Harga Torasemide injeksi: -

Artikel lainnya: Obat Diuretik Alami untuk Atasi Bengkak Akibat Penumpukan Cairan 

Kegunaan 

Manfaat Torsemide adalah membantu menghilangkan kelebihan cairan di dalam tubuh. 

Selain itu, obat ini juga dapat dimanfaatkan pada kondisi edema serta mengatasi kondisi tekanan darah tinggi.

Dosis dan Aturan Pakai

Dosis Torasemide mungkin berbeda antara satu pasien dengan pasien lainnya. Dokter akan mempertimbangkan kondisi yang diderita serta faktor-faktor lainnya. 

Adapun dosis umum yang biasa digunakan adalah sebagai berikut.

Tujuan: Mengatasi edema atau kelebihan cairan dalam tubuh

Bentuk: Tablet

  • Dewasa: Berikan obat 5 mg sebanyak, 1 kali per hari. 
  • Untuk dosis lanjutan, pemberian obat dapat ditingkatkan menjadi 20 mg, 1 kali per hari. Dosis maksimal adalah 40 mg/hari.

Tujuan: Hipertensi

Bentuk: Tablet

  • Dewasa: berikan obat 2,5–5 mg sebanyak 1 kali per hari.

Tujuan: Edema

Bentuk: Injeksi

  • Dewasa: berikan 10 - 20 mg/hari. 
  • Dosis maksimal sebanyak 200 mg per hari.

Cara Menggunakan 

  • Gunakan Torasemide sesuai anjuran dan petunjuk dari dokter 
  • Jangan melebihkan/mengurangi dosis yang disarankan karena bisa meningkatkan risiko efek samping obat
  • Sebaiknya Torasemide diminum tidak di waktu menjelang tidur. Pasalnya, obat ini akan menyebabkan kamu sering ingin buang air kecil
  • Sediaan injeksi diberikan secara intravena oleh tenaga kesehatan profesional di bawah pengawasan dokter
  • Jika kamu melewatkan satu dosis Torasemide tablet, segera minum saat kamu mengingatnya jika jarak dengan waktu konsumsi obat berikutnya masih lama. Jika sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat. Jangan menggandakan obat

Cara Penyimpanan

Simpan obat Torasemide di dalam suhu kurang dari 30 derajat Celsius, di tempat kering, dan sejuk, serta jauh dari jangkauan anak-anak.

Artikel lainnya: Penderita Hipertensi Perlu Lakukan 6 Cara Ini agar Tetap Sehat

Efek Samping 

Adapun efek samping Torasemide yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut:

  • Sering buang air kecil
  • Batuk
  • Sembelit
  • Diare
  • Gangguan pendengaran
  • Tinnitus
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit kepala
  • Sakit perut

Overdosis

Ketika kamu mengonsumsi Torasemide terlalu sering atau dalam jumlah banyak, kemungkinan kamu bisa merasakan efek overdosis obat, seperti:

  • Muntah darah
  • Sakit dada
  • Kesulitan bernapas atau menelan
  • Kulit melepuh atau mengelupas
  • Gatal-gatal
  • Ruam

Kontraindikasi

Hindari penggunaan obat pada orang yang memiliki riwayat hipersensitif pada kandungan Torasemide.

Interaksi Obat 

Penggunaan Torasemide bersama zat aktif tertentu bisa memicu reaksi interaksi obat di bawah ini.

  • Pemakaian Torasemide bersama obat antihipertensi lain meningkatkan risiko hipotensi
  • Terjadi hipokalemia yang lebih berat apabila Torasemide digunakan bersama amphotericin B, carbenoxolone, atau kortikosteroid
  • Terjadi penurunan efektivitas Torasemide apabila obat dikombinasikan dengan antiinflamasi nonsteroid (OAINS)

Peringatan dan Perhatian 

  • Informasikan dokter jika kamu memiliki riwayat masalah:
  1. Gangguan ginjal
  2. Masalah pada hati
  • Informasikan dokter tentang obat-obatan yang kamu gunakan saat ini, baik obat resep ataupun non-resep, herbal, maupun suplemen
  • Hindari mengemudikan kendaraan atau melakukan aktivitas lainnya yang membutuhkan kewaspadaan. Torasemide mungkin membuat kamu merasa pusing atau sakit kepala
  • Apabila kamu menderita diabetes mellitus, disarankan untuk melakukan kontrol kadar gula darah secara berkala
  • Informasikan dokter jika kamu memiliki terlalu banyak keringat, kehilangan cairan, muntah, atau tinja yang sangat encer. Hal ini bisa menyebabkan tekanan darah rendah
  • Waspada juga dengan kemungkinan terjadinya serangan gout
  • Informasikan dokter jika kamu dalam keadaan hamil dan menyusui atau dalam program kehamilan

Artikel lainnya: Ini Perbedaan Hipertensi dan Hipotensi 

Kategori Kehamilan 

Untuk keamanan ibu hamil, Torasemide masuk ke dalam kategori B.

Penelitian pada hewan percobaan tidak memperlihatkan risiko terhadap janin. Walaupun begitu, belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Peringatan Kehamilan

Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter jika kamu akan menggunakan Torasemide dalam keadaan hamil.

Obat dapat digunakan apabila potensi manfaat lebih besar dibanding risikonya terhadap kehamilan.

Peringatan Menyusui 

Belum diketahui apakah Torasemide terserap ke dalam ASI. Informasikan kepada dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini dalam keadaan sedang menyusui.

Penyakit Terkait 

Rekomendasi Obat Sejenis 

Manfaatkan fitur Tanya Dokter online dari aplikasi KlikDokter. Jangan tunggu sakit memberat! #JagaSehatmu setiap hari.

[HNS]

  • Mims. Diakses September 2022. Torasemide
  • Drugs. Diakses September 2022. Torasemide