Obat Hipertensi

Rasilez

Klikdokter, 10 Jun 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Rasilez merupakan salah satu Sediaan Tablet Salut yang mengandung Aliskiren 300 mg, obat ini diproduksi oleh Novartis Indonesia.

Pengertian

Rasilez aalah salah satu obat berbentuk tablet salut selaput yang mengandung Aliskiren dan diproduksi oleh Novartis Indonesia. Rasilez digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Aliskiren termasuk kedalam golongan penghambat renin dan eplerenon (golongan antagonis aldosteron). Rasilez bekerja dengan cara mengurangi zat alami dalam tubuh yang dapat mempersempit pembuluh darah.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Inhibitor ACE / Penghambat Renin Langsung
  • Kandungan: Aliskiren 150 mg; Aliskiren 300 mg
  • Bentuk: Tablet Salut Selaput
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 7 Tablet Salut Selaput
  • Farmasi: Novartis Indonesia
  • Harga Rasilez 150 mg: Rp95.000 - Rp140.000/ Strip
  • Harga Rasilez 300 mg: Rp120.000 - Rp170.000/ Strip

Kegunaan

Rasilez digunakan untuk obat anti hipertensi.

Dosis & Cara Penggunaan

Rasilez merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan rasilez juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

Dewasa usia > 18 tahun: 150 mg diminum 1 kali sehari, dosis dapat ditingkatkan sampai 300 mg diminum 1 kali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 15-30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Rasilez yang mungkin terjadi adalah:

  • Diare
  • Nyeri perut
  • Hipotensi (tekanan darah rendah)
  • Sakit kepala, pusing
  • Kelelahan
  • Sakit punggung
  • Batuk
  • Ruam
  • Asam urat
  • Batu ginjal
  • Hiperkalemia (kadar kalium dalam darah tinggi)
  • Penurunan kadar Hb (berhubungan dengan dosis)

Overdosis

  • Gejala: Hipotensi (tekanan darah rendah)


Kontraindikasi
Hindari penggunaan Rasilez pada pasien:

  • Memiliki riwayat angioedema
  • Penderita gangguan ginjal berat.
  • Penggunaan bersamaan dengan penghambat ACE atau antagonis reseptor angiotensin II pada pasien diabetes melitus dan gangguan ginjal (GFR
  • Penggunaan bersamaan dengan siklosporin, itrakonazol, dan quinidin.
  • Kehamilan.

Interaksi Obat

  • Peningkatan risiko hipotensi jika diberikan bersamaan dengan antihipertensi lainnya.
  • Peningkatan risiko gagal ginjal akut jika diberikan bersamaan dengan inhibitor ACE, antagonis reseptor angiotensin II atau NSAID.
  • Efek antihipertensi dapat dikurangi jika diberikan bersamaan dengan obat anti inflamasi non steroid.
  • Peningkatan kadar serum jika diberikan bersamaan dengan atorvastatin, itraconazole, ketoconazole, verapamil.
  • Penurunan konsentrasi furosemide yang signifikan jika diberikan bersamaan dengan aliskiren.
  • Peningkatan risiko hiperkalemia jika diberikan bersamaan dengan pemberian diuretik hemat kalium, suplemen kalium atau zat apa pun yang dapat meningkatkan kadar kalium serum.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Rasilez ke dalam Kategori D:
Ada bukti positif risiko pada janin manusia, tetapi manfaat obat jika digunakan pada wanita hamil dapat diterima meskipun ada risiko (misalnya, jika obat tersebut diperlukan dalam situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat-obatan yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).

Perhatian Menyusui
Tidak ada informasi mengenai keberadaan aliskiren dalam ASI, efeknya pada bayi yang disusui, atau efeknya pada produksi ASI. Karena potensi efek samping yang serius, termasuk hipotensi, hiperkalemia, dan gangguan ginjal pada bayi yang disusui, disarankan untuk tidak menyusui bayi selama menjalani terapi dengan obat ini.