Pengertian
Harvask adalah obat yang diproduksi oleh Harbat Farma. Harvask mengandung zat aktif Amlodipin yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi), Angina stabil (nyeri dada) kronis, Angina Prinzmetal. Harvask bekerja dengan cara merelaksasi pembuluh darah sehingga meringankan kerja jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Antagonis Kalsium
- Kandungan: Amlodipine 5 mg
- Bentuk: Kaplet
- Satuan penjualan: Strip
- Kemasan: Box, 3 Strip @ 10 Kaplet
- Farmasi: Harbat Farma
Kegunaan
Harvask digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi); Angina stabil (nyeri dada) kronis; Angina Prinzmetal.
Dosis & Cara Penggunaan
Harvask termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan Anjuran dan Resep dokter.
Dosis awal: 1 kaplet diminum sekali sehari. Dosis bersifat individual dan dapat ditingkatkan setelah setidaknya 1-2 minggu. Dosis maksimal: 2 kaplet / hari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 15-30°C. Lindungi dari cahaya.
Efek Samping
Efek samping penggunaan Harvask yang mungkin terjadi adalah:
- Mual, diare, sembelit, sakit perut.
- Keletihan.
- Penambahan berat badan, peningkatan enzim hati.
- Kram otot, artralgia (nyeri otot), nyeri punggung.
- Sakit kepala, mengantuk, pusing, gejala ekstrapiramidal.
- Insomnia, kecemasan, depresi.
- Gangguan berkemih, nokturia.
- Disfungsi seksual.
Kontraindikasi
Tidak boleh diberikan pada pasien dengan kondisi:
- Hipotensi berat, syok kardiogenik, obstruksi saluran keluar ventrikel kiri (misalnya: Stenosis aorta derajat tinggi)
- Gagal jantung setelah serangan jantung akut
Interaksi Obat
- Peningkatan konsentrasi plasma sistemik dengan imunosupresan (misalnya: Ciclosporin, tacrolimus).
- Peningkatan konsentrasi serum simvastatin.
- Peningkatan paparan dengan inhibitor enzim CYP3A4 (misalnya: Protease inhibitor, antijamur azole, erythromycin, diltiazem).
- Konsentrasi plasma menurun dengan induser CYP3A4 (misalnya: Rifampisin).
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Harvask ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.
Overdosis
- Gejala overdosis Amlodipine adalah bradikardia, disritmia (gangguan irama jantung), hipotensi nyata, vasodilatasi perifer berlebihan, reflek stakikardia, syok.
- Jika terjadi overdosis, lakukan bilas lambung dan pemberian arang aktif hingga 2 jam setelah konsumsi Amlodipine yang berlebihan (dilakukan oleh tenaga medis).