Obat Hipertensi

Aprovel

Klikdokter, 29 Sep 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Aprovel merupakan obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, gagal jantung.

Pengertian

Aprovel adalah obat yang mengandung Irbesartan sebagai zat aktifnya. Obat ini digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi) dan untuk membantu melindungi ginjal dari kerusakan akibat diabetes. Irbesartan masuk ke dalam kelas obat yang disebut Angiotensin Receptor Blocker (ARB) atau pemblok reseptor angiotensin. Ia bekerja dengan merelaksasi pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir lebih mudah. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati gagal jantung. Aprovel tersedia dalam dosis 150 mg dan 300 mg.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antagonis Angiotensin II
  • Kandungan: Irbesartan 150 mg; Irbesartan 300 mg
  • Bentuk: Tablet Salut Selaput
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 2 Strip @ 14 Tablet Salut Selaput.
  • Farmasi: Sanofi Aventis.

Kegunaan

Aprovel merupakan obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi), gagal jantung, dan untuk membantu melindungi ginjal dari kerusakan akibat diabetes.

Dosis & Cara Penggunaan

Aprovel termasuk kedalam golongan obat keras sehingga pembeliannya harus disertai resep Dokter. Dosis penggunaan Aprovel juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individunya. Dosis umum yang biasa dipakai adalah sebagai berikut :

  • Dewasa
    Dosis 150 mg, diberikan 1 kali sehari, dosis dapat ditingkatkan sampai dengan 300 mg perhari.
  • Lanjut usia
    Dosis awal 75 mg.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 15-30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Aprovel, antara lain:

  • Sakit kepala
  • Trauma muskuloskeletal
  • Rasa panas
  • Kemerahan pada wajah.

Kontraindikasi
Aprovel sebaiknya tidak digunakan pada kondisi:

  • Pasien yang hipersensitif dengan komponen Aprovel
  • Kehamilan dan menyusui.

Interaksi Obat

  • Diuretik dan agen antihipertensi lainnya dapat meningkatkan efek hipotensi irbesartan.
  • Penggunaan bersamaan produk yang mengandung aliskiren atau penghambat ACE, penghambat reseptor angiotensin II dapat mengaitkan frekuensi efek samping yang lebih tinggi (misalnya, hipotensi, hiperkalemia & penurunan fungsi ginjal).
  • Penggunaan bersamaan suplemen Kalium dan diuretik hemat Kalium, pengganti garam yang mengandung Kalium dapat meningkatkan kadar serum Kalium.
  • Pemberian lithium secara bersamaan meningkatkan konsentrasi litium serum.
  • Atenuasi efek antihipertensi dapat terjadi ketika diberikan bersama dengan OAINS.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Aprovel ke dalam Kategori D:
Ada bukti positif risiko pada janin manusia, tetapi manfaat obat jika digunakan pada wanita hamil dapat diterima meskipun ada risiko (misalnya, jika obat tersebut diperlukan dalam situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat-obatan yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).

Overdosis

  • Penggunaan Irbesartan yang melebihi dosis dapat menimbulkan gejala Hipotensi, takikardia, bradikardia.
  • Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan simtomatik dan suportif (oleh tenaga medis). Induksi emesis dan/atau bilas lambung serta pemberian arang aktif juga dapat membantu.