Obat Herbal

Betaflu

Klikdokter, 01 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Pilek, bersin, demam, dan gejala flu lain bisa diatasi dengan Betaflu. Apa kandungan, kegunaan, dan efek samping obat ini? Simak di sini.

Nama generik: Paracetamol, ephedrine hydrochloride, chlorpheniramine maleate

Golongan: Obat bebas terbatas

Harga Betaflu: Kaplet Betaflu Rp30.000 – Rp36.000/boks dan Sirup Betaflu Rp10.000 – Rp5.000/botol

Pengertian

Tanda serangan influenza bisa bermacam. Namun, ada gejala yang umum dialami, seperti sakit kepala, hidung berair, demam, batuk, dan bersin-bersin.

Kondisi ini tentu membuat badan menjadi lemas, apalagi jika disertai dengan peningkatan suhu tubuh. 

Untuk mengatasinya, pilih obat yang khusus ditujukan untuk sakit flu. Salah satunya, Betaflu yang diproduksi oleh PT Balatif.

Betaflu adalah obat berbentuk kaplet yang mengandung chlorphenamine maleate, ephedrine hydrochloride, dan paracetamol.

Kandungan-kandungan tersebut dapat mengatasi gejala flu. Chlorphenamine maleate bermanfaat untuk menangani alergi.

Senyawa ini punya efek sedatif (penenang) lebih rendah dibanding obat-obatan antihistamin generasi pertama lain. 

Ephedrine hydrochloride bekerja sebagai bronkodilator yang membantu melegakan saluran pernapasan. 

Sementara itu, paracetamol dapat meredakan nyeri serta menurunkan demam.

Jika Anda ingin tahu informasi lengkap seputar Betaflu, komposisi, dosis, dan efek sampingnya simak di artikel ini.

Artikel Lainnya: Kombinasi Vaksin COVID dan Flu, Cegah Keparahan COVID?

Keterangan

1. Golongan

Obat bebas terbatas

2. Kategori

Obat flu dan batuk (dekongestan)

3. Kandungan: 

Betaflu kaplet mengandung Chlorphenamine maleate 2 mg, ephedrine hydrochloride 8 mg, dan paracetamol 600 mg. 

Betaflu sirup setiap 5 ml mengandung Chlorphenamine maleate 1 mg, ephedrine hydrochloride 1 mg, dan paracetamol 125 mg.

4. Kemasan

Boks, 10 strip @10 kaplet dan botol sirup 60 ml

5. Produksi

PT Balatif

Kegunaan

1. Indikasi

Betaflu digunakan untuk meringankan gejala flu yang disertai demam, bersin-bersin, sakit kepala, hidung tersumbat, dan batuk.

2. Kontraindikasi

Sebaiknya obat Betaflu tidak dikonsumsi pasien yang hipersensitif pada salah satu kandungan di dalam produk.  

Orang dengan masalah jantung dan diabetes mellitus juga tidak dianjurkan mengonsumsi obat ini.

Artikel Lainnya: Benarkah Virus Flu Biasa Mampu Lindungi dari COVID-19?

Cek Dosis Umum dan Aturan Pakai

Gunakan Betaflu tablet untuk:

Anak usia 6 - 12 tahun : ½ kaplet yang diminum 3 kali sehari.

Anak usia >12 tahun dan dewasa: 1 kaplet yang diminum 3 kali sehari.

Gunakan Betaflu sirup untuk:

Anak usia 6 -12 tahun: 2 sendok takar (10 ml), diminum 3 kali sehari.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin dirasakan saat mengonsumsi Betaflu adalah mual, muntah, mulut kering, mengantuk, sakit kepala dan vertigo.

Jika efek samping ini sangat mengganggu Anda atau bertambah serius, segera hubungi dokter.

Bagaimana Cara Penyimpanan Betaflu yang Benar?

Meski terkesan sepele, menyimpan obat rupanya harus dilakukan secara baik dan benar. Bila tidak, dapat terjadi perubahan secara fisik dan kimiawi obat.

Hal itu bisa saja berefek pada menurunnya efektivitas obat atau bahkan menyebabkan efek samping tertentu.

Oleh karena itu, simpanlah Betaflu pada suhu di bawah 30 derajat Celsius, di tempat kering dan sejuk.

Artikel Lainnya: Benarkah Pepaya Ampuh untuk Mengatasi Flu?

Apakah Betaflu Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Obat Lain?

Hindari penggunaan Betaflu bersamaan dengan obat-obatan, seperti metoclopramide, antikoagulan warfarin, kolestiramin, dan fenobarbital.

Apakah Betaflu Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?

Kandungan ephedrine HCL dalam Betaflu, termasuk dalam kategori C untuk keamanan pada ibu hamil. 

Artinya, studi pada hewan menunjukkan efek yang kurang baik untuk janin, tapi belum ada studi terkontrol pada manusia.

Obat ini hanya bisa diberikan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko dan efek sampingnya.

Ibu menyusui juga harus terlebih dahulu berdiskusi kepada dokter sebelum mengonsumsi Betaflu.

Dapatkan informasi lainnya seputar obat dan penyakit dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.

Diperbaharui: Apt. Evita Fitriani., S. Farm