Obat Gangguan Saraf

Noocephal

Klikdokter, 10 Apr 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Noocephal diindikasikan untuk meningkatkan kemampuan kognitif

Pengertian

Noocephal adalah obat yang di produksi oleh Pyridam Farma. Obat ini tersedia dalam berbagai bentuk sediaan, diantaranya kapsul dan sirup. Obat ini mengandung Piracetam yang diindikasikan untuk meningkatkan kemampuan kognitif seseorang, penyakit serebrovaskuler & insufisiensi sirkulasi serebral, sindroma paska-trauma. Terapi Pediatrik: memperbaiki kemampuan intelektual. Piracetam merupakan turunan GABA yang diklasifikasikan sebagai agen nootropik yang memberikan efek neuron dengan melindungi korteks serebral dari hipoksia (kondisi di mana jaringan tubuh kekurangan oksigen), keracunan, dan juga memiliki efek vaskular pada trombosit, sel darah merah, dan dinding pembuluh dengan menghambat agregasi trombosit, meningkatkan deformabilitas eritrosit dan mengurangi kekentalan darah.

Keterangan

  1. Noocephal Kapsul
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Nootropics dan Neurotonics / Neurotrophics
    • Kandungan: Piracetam 400 mg; Piracetam 800 mg; Piracetam 1200 mg
    • Bentuk: Kapsul
    • Satuan Penjualan:Strip
    • Kemasan: Dus, 10 Strip @ 10 Kapsul
    • Farmasi: Pyridam Farma
    • Harga Noocephal 400 mg: Rp18.000 - Rp40.000/ Strip
    • Harga Noocephal 800 mg: Rp28.000 - Ro60.000/ Strip
    • Harga Noocephal 1200 mg: -
  2. Noocephal Sirup
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Nootropics dan Neurotonics / Neurotrophics
    • Kandungan: Piracetam 200mg/5ml
    • Bentuk: Sirup
    • Satuan Penjualan: Botol
    • Kemasan: Dus, Botol @ 100 ml
    • Farmasi: Pyridam Farma
    • Harga: Rp42.000 - Rp95.000/ Botol

Kegunaan

Noocephal diindikasikan untuk meningkatkan kemampuan kognitif seseorang, penyakit Serebrovaskuler & insufisiensi sirkulasi Serebral, sindroma paska-trauma. Terapi Pediatrik seperti memperbaiki kemampuan intelektual.

Dosis & Cara Penggunaan

Noocephal merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

  1. Kapsul
    • Dewasa: Dosis awal: diminum 3 x sehari 800 mg. Dosis dapat dikurangi menjadi 3 x sehari 1 kapsul.
    • Anak-anak: dosis 30-50 mg/kg berat badan per hari.
  2. Sirup
    • Dewasa: Dosis awal: 800 mg 3 x sehari. Dosis dapat dikurangi samapi dengan 400 mg 3 x sehari.
    • Anak-anak: 30-50 mg/kg berat badan per hari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Noocephal yang mungkin terjadi adalah:

  • Hyperkinesia (peningkatan aktivitas otot yang mengakibatkan pergerakan yang tidak normal), mengantuk, kebingungan, halusinasi, depresi, asthenia (badan lemas), ataksia (gangguan gerakan tubuh yang disebabkan masalah pada otak), vertigo, sakit kepala, insomnia, epilepsi yang memburuk, gangguan keseimbangan.
    Saluran Pencernaan: Nyeri perut, diare, mual, muntah.
  • Hematologis: Gangguan pendarahan.
  • Dermatologis: Edema angioneurotik ( pembengkakan yang mirip urtikaria yang terjadi pada area kulit, larink), dermatitis, pruritus (gatal), urtikaria (biduran).

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Perdarahan otak
  • Penderita Huntington chorea
  • Gagal ginjal (CrCl <20 mL / menit)
  • Kehamilan dan menyusui

Interaksi Obat
Hindari penggunaan Noocephal bersamaan dengan obat-obat berikut:

  • Antikoagulan, antiplatelet (misalnya. Asam asetilsalisilat)
  • Ekstrak tiroid (T3 dan T4)

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Noocephal ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).