Pengertian
Zyprexa zydis merupakan salah satu nama dagang dari zat aktif olanzapine yang digunakan untuk mengobati kondisi mental, seperti: skizofrenia (penderitanya mengalami halusinasi, delusi) dan gangguan bipolar (gangguan mental yang menyerang kondisi psikis seseorang yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang sangat ekstrem). Cara kerja zyprexa zydis yaitu dengan menyeimbangkan dopamine dan serotonin dalam otak sehingga meningkatkan kemampuan berpikir, mood (perasaan) dan perilaku.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antipsikotik
- Kandungan: Olanzapine 5 mg; Olanzapine 10 mg
- Bentuk: Orodipersible Tablet
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Strip @ 7 Orodipersible Tablet
- Farmasi: Bayer Indonesia; Pyridam Farma
Kegunaan
Zyprexa zydis digunakan untuk meredakan gejala skizofrenia, dan gangguan bipolar.
Dosis & Cara Penggunaan
Zyprexa zydis merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian nya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan zyprexa zydis juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaan nya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.
Sediaan Orodispersible tablet adalah sedian tablet yang hancur pada rongga mulut
- Gangguan bipolar pada dewasa
- Dosis awal: diminum 10 atau 15 mg perhari sebagai monoterapi atau 10 mg perhari sebagai bagian dari kombinasi terapi pengobatan.
- Dosis pemeliharaan: dapat ditingkatkan atau dikurangi sebanyak 5 mg dengan selang waktu tidak kurang dari 24 jam dengan range 5-20 mg perhari.
- Skizofernia pada dewasa
- Dosis awal: 10 mg perhari sebagai dosis tunggal
- Dosis dapat disesuaikan sesuai dengan respon dengan jarak waktu tidak kurang dari 24 jam dengan range 5-20 mg perhari
Efek Samping
- Mengantuk
- Konstipasi/sembelit
- Nafsu makan meningkat
- Kelelahan
- Pusing
- Kenaikan berat badan
- Mulut kering
Kontraindikasi
- Tidak boleh di berikan pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap olanzapine.
- Tidak boleh di berikan pada pasien yang memiliki riwayat penyakit glaukoma sudut tertutup.
Interaksi Obat
- Menghambat metabolisme jika di berikan bersamaan dengan inhibitor CYP1A2 (misalnya fluvoxamine)
- Peningkatan efek olanzapine jika di berikan bersamaan dengan induser dengan carbamazepine dan omeprazole
- Efek aditif dengan pusat bertindak obat atau obat yang dikenal untuk meningkatkan interval QT.
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Zyprexa zydis ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.