Pengertian
Rhomuz adalah sediaan obat dalam bentuk tablet yang mengandung Loperamid dan diproduksi oleh Phapros. Rhomuz digunakan untuk mengobati gejala, bukan penyebab diare (misalnya, infeksi). Rhomuz digunakan untuk mengatasi diare akut yang bekerja pada reseptor di dalam dinding usus untuk memperlambat gerakan usus, apabila gerakan usus diperlambat maka lebih banyak air untuk diserap kembali dalam tubuh melalui dinding usus, sehingga menambah kepadatan tinja dan membantu mengurangi frekuensi buang air besar.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antidiare
- Kandungan: Loperamide 2 mg
- Bentuk: Tablet Salut Selaput
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Box, 3 Strip @ 10 Tablet
- Farmasi: Phapros
- Harga: Rp28.000 - Rp60.000/ Strip
Kegunaan
Rhomuz untuk mengatasi diare akut.
Dosis & Cara Penggunaan
Rhomuz merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.
Dosis awal: diberikan 2 tablet, selanjutnya diberikan 1 tablet setiap kali buang air besar, dosis maksimal perhari adalah 8 tablet.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Rhomuz, yaitu:
- Pusing dan mudah lelah
- Nyeri perut bagian atas
- Membengkakan pada usus (megakolon)
- Munculnya ruam pada kulit
- Sembelit
- Sakit perut
- Feses berdarah
- Pingsan
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Rhomuz pada pasien yang memiliki indikasi:
- Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap loperamide HCl
- Kondisi ketika penghambatan peristaltik harus dihindari (misalnya konstipasi, distensi abdomen, ileus)
- Kolitis ulserativa akut, disentri akut yang ditandai dengan tinja berdarah dan demam tinggi, enterokolitis bakterial yang disebabkan oleh Salmonella, Shigella, dan Campylobacter
- Kolitis terkait antibiotik
- Sakit perut tanpa diare
- Anak usia <12 tahun
- Pasien usia <18 tahun (pasien dengan irritable bowel syndrome)
Interaksi Obat
Obat-obat berikut dapat berinteraksi dengan Rhomuz:
- Quinidine
- Ritonavir
- Gemfibrozil
- Ketoconazole
- Itraconazole
- Desmopresin oral
- Agen pemanjang QT.
Tidak diketahui apakah didistribusikan kedalam ASI. Gunakan dengan hati-hati dan konsultasikan pada dokter.