Pengertian
Pratifar adalah salah satu sediaan kaplet yang mengandung Famotadine dan diproduksi oleh Ifars. Prafar digunakan untuk mengobati ulkus duodenum (peradangan usus) dan Sindrom Zollinger-Ellison (masalah pencernaan langka yang disebabkan oleh kemunculan tumor pada pankreas atau pada duodenum), Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah munculnya rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antasida, Antirefluks dan Antiulserasi
- Kandungan: Famotidine 20 mg; Famotidine 40 mg
- Bentuk: Kaplet
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Strip @ 10 Kaplet
- Farmasi: Ifars
- Harga Pratifar 20 mg: Rp4.500 - Rp16.000/ Strip
- Harga Pratifar 40 mg: Rp5.000 - Rp20.000/ Strip
Kegunaan
Pratifar digunakan untuk mengatasi:
- Ulkus duodenum (peradangan usus)
- Sindrom Zollinger-Ellison (masalah pencernaan langka yang disebabkan oleh kemunculan tumor pada pankreas atau pada duodenum)
- Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah munculnya rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan.
Dosis & Cara Penggunaan
Pratifar merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.
- Ulkus duodenum
- Terapi akut: dosis 40 mg diminum 1 kali sehari menjelang tidur atau dosis 20 mg diminum 2 kali sehari.
- Terapi pemeliharaan: dosis 20 mg diminum 1 kali sehari menjelang tidur.
- Sindrom Zollinger-Ellison, beberapa adenoma endokrin
- Dosis awal: dosis 20 mg diminum 4 kali sehari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius. Terhindar dari cahaya dan kelembaban.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Pratifar, yaitu:
- Demam
- Edema palpebra karena alergi atau hipersensitivitas
- Perdarahan atau memar
- Takikardia (detak jantung mengingkat)
- Sakit kepala, pusing
- Sembelit, diare, mual
Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan Pratifar:
- Antacida
- Ketoconazole
- Theophylline
- Warfarin
- Diazepam
Kategori Kehamilan
Keamanan kehamilan menurut FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan Pratifar ke dalam Kategori C dengan penjelasan sebagai berikut:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.
Perhatian Menyusui
Ada data terbatas yang tersedia tentang keberadaan Famotidine didalam ASI; tidak ada efek pada bayi yang disusui; tidak ada data tentang efek famotidine pada produksi susu.