Obat Gangguan Pencernaan

Opilax

Klikdokter, 15 Apr 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Opilax adalah sediaan obat dengan kandungan zat aktif Lactulosa yang digunakan untuk konstipasi atau sembelit

Pengertian

Opilax adalah salah satu nama dagang dari sediaan sirup yang mengandung zat aktif Lactulosa. Lactulosa berfungsi untuk mengatasi masalah konstipasi atau sembelit. Lactulosa dapat bekerja dengan cara mengalirkan cairan ke usus, sehingga membuat tinja menjadi lebih lunak dan mudah untuk dikeluarkan. Opilax juga dapat digunakan untuk membantu mengatasi penyakit Ensafolapati (kejang atau meningitis) dan kelainan pada otak tetapi dalam dosis penggunaan sesuai resep dari Dokter.

Keterangan

  • Golongan: Obat Bebas
  • Kelas Terapi: Laksatif (pencahar)
  • Kandungan: Lactulosa 3.335 Gram/5 mL
  • Bentuk: Sirup
  • Satuan Penjualan: Botol
  • Kemasan: Botol 60 mL
  • Farmasi: Otto Pharmaceuticals.
  • Harga: Rp57.000 - Rp120.000/ Botol

Kegunaan

Opilax digunakan untuk mengatasi masalah konstipasi atau sembelit.

Dosis & Cara Penggunaan

Cara Penggunaan Opilax adalah sebagai berikut:

  • Dosis bayi: diminum 1 x sehari 1 sendok takar (5 mL)
  • Dosis anak usia 1-6 tahun: diminum 1-2 x sehari 1 sendok takar (5 mL )
  • Dosis anak usia 6-14 tahun: diminum 2-3 x sehari 1 sendok takar (5 mL)
  • Dosis dewasa: diminum 1-2 x sehari 1 sendok makan (15 mL)
  • Penggunaan obat ini sebaiknya diminum setelah makan.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 15-30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Opilax adalah:

  • Kembung
  • Diare
  • Mual dan muntah
  • Dapat terjadi kram perut
  • Dehidrasi

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Opilax pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Galaktosemia
  • Obstruksi gastrointestinal atau sindrom suboklusi
  • Penyakit radang usus akut (misalnya kolitis ulserativa, penyakit Crohn)
  • Perforasi pencernaan atau risiko perforasi pencernaan
  • Sindrom nyeri perut yang tidak diketahui penyebabnya
  • Diet rendah galaktosa

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa obat yang tidak boleh digunakan secara bersamaan dengan Opilax:

  • Glutamin
  • Tiazid, steroid dan amfoterisin B
  • Glikosida jantung
  • Aantasida
  • Neomisin, atau anti infeksi oral lainnya

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Opilax ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).