Obat Gangguan Pencernaan

Mucosta

Mucosta adalah obat dengan kandungan Rebamipide untuk meredakan peradangan lambung pada pasien gastritis dan mengobati tukak lambung, tersedia dalam bentuk sediaan tablet salut selaput.

Mucosta

Mucosta

Golongan

Obat keras

Kategori obat

Antirefluks, dan antiulserasi

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Bentuk obat

Tablet salut selaput

Mucosta untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Studi reproduksi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin, tidak ada studi pada manusia, dan manfaat penggunaan obat pada wanita hamil mungkin dapat diterima meskipun ada risiko potensial.

Peringatan menyusui: Kandungan obat dapat terekskresi ke dalam ASI. Obat tidak dianjurkan digunakan selama masa menyusui.

Pengertian Mucosta

Mucosta adalah obat yang mengandung rebamipide 100 mg, digunakan untuk melindungi dan memperbaiki lapisan mukosa lambung atau dikenal sebagai gastroprotektor.

Mucosta bekerja dengan cara meningkatkan produksi lendir lambung, memperbaiki aliran darah pada mukosa lambung, serta melindungi sel-sel lambung dari kerusakan akibat radikal bebas atau zat penyebab iritasi lainnya.

Penggunaan Mucosta membantu proses penyembuhan sekaligus mencegah kambuhnya tukak lambung. Tidak hanya itu, obat akan membantu meredakan peradangan lapisan lambung pada pasien dengan keluhan gastritis hingga mengatasi GERD dengan komplikasi mukosa esofagus, meskipun bukan indikasi utama dari penggunaan obat.

Mucosta diproduksi oleh PT Otsuka Indonesia dalam bentuk sediaan tablet salut selaput, yang termasuk pada golongan obat keras yang hanya didapatkan dengan resep dokter.

Artikel lainnya: Catat, 14 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik

Keterangan Obat Mucosta 

Mucosta tablet salut selaput

  • Golongan: Keras
  • Kelas terapi: Antasida, antirefluks, antiulserasi
  • Kandungan: Rebamipide 100 mg
  • Kemasan: Dus, 10 blister @10 tablet salut selaput
  • Produksi: PT Otsuka Indonesia
  • Harga Mucosta tablet salut selaput: Rp 42.410/strip

Kegunaan Mucosta

Mucosta termasuk dalam golongan antirefluks dan antiulserasi digunakan untuk mengatasi dan mencegah kerusakan pada lapisan lambung yang disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti:

  • Tukak lambung (luka pada lambung)
  • Gastritis (peradangan pada dinding lambung)
  • GERD(gastroesophageal reflux disease atau asam lambung naik ke kerongkongan)

Dosis dan Aturan Pakai Mucosta

Mucosta termasuk obat keras yang hanya didapatkan dengan resep dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan obat Mucosta tablet salut selaput secara umum:

Tujuan: Tukak Lambung dan gastritis

Bentuk: Mucosta tablet salut selaput

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: 1 tablet diberikan 3 kali sehari (diminum pagi, sore, dan sebelum tidur)

Cara Menggunakan

Gunakan Mucosta sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi obat optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat. Berikut adalah aturan pakai Mucosta yang perlu Kamu patuhi:

  • Mucosta tablet dapat diminum utuh dengan segelas air putih sebelum makan.
  • Jangan mengunyah, membelah, menghancurkan obat.
  • minum obat pada waktu yang sama setiap hari untuk meningkatkan efektivitas.
  • Obat dapat digunakan bersamaan dengan golongan proton pump inhibitors (PPI) atau antagonis H2.
  • Durasi penggunaan tergantung pada kondisi yang diobati. Biasanya, pengobatan tukak lambung memerlukan waktu beberapa minggu hingga bulan.

Apabila Kamu lupa menggunakan obat, segera pakai obat jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.

Cara Penyimpanan

Simpan Mucosta pada suhu di 25° - 30° Celsius, ditempat yang kering dan lembab serta hindarkan dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Mucosta yang belum dibuka dari kemasan primernya dapat digunakan hingga batas waktu kedaluwarsa berakhir. Sementara Mucosta dalam bentuk tablet salut selaput yang memiliki waktu kedaluwarsa ≥ 1 tahun, maka obat hanya dapat dikonsumsi selama 1 tahun.

Kamu dapat disesuaikan dengan informasi yang tersedia pada kemasan obat. Namun, segera hentikan penggunaan obat bila kondisi fisik mengalami perubahan dari segi bentuk, warna dan bau.

Apabila obat berlebih dan tidak dikonsumsi lagi, jangan buang limbahnya sembarangan. Pisahkan obat dari produk lainnya dan musnahkan dengan prosedur yang tepat atau dapat Kamu tanyakan pada apoteker.

Artikel lainnya: 8 Ciri-Ciri Penyakit GERD dan Cara Mencegahnya Kambuh Lagi

Efek Samping Mucosta

Efek samping yang dilaporkan pada penggunaan mucosta relatif jarang terjadi. Namun beberapa gangguan serius penting untuk diketahui, diantaranya:

Gangguan gastrointestinal merupakan salah satu efek samping obat ini, dengan gejala berikut: 

Selain itu, beberapa efek samping lain berikut pernah terjadi setelah mengonsumsi obat, seprti:

Overdosis

Apabila digunakan berlebihan, overdosis Mucosta bisa memicu gejala seperti:

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Mucosta dengan Obat Lain

Belum ada penelitian yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi adanya interaksi antara obat Mucosta dengan obat lainnya.

Peringatan dan Perhatian

Pasien lanjut usia mungkin lebih sensitif terhadap efek samping obat ini, terutama yang berkaitan dengan sistem pencernaan. Pengawasan ketat diperlukan untuk meminimalkan risiko efek samping, seperti sembelit, diare, atau mual dan muntah.

Hingga saat ini keamanan dan efektivitas obat pada anak-anak belum diketahui dan terbukti secara klinis. Penggunaan obat ini pada anak hanya dapat dilakukan jika diresepkan oleh dokter, dengan pertimbangan manfaat yang lebih besar daripada risiko.

Kemampuan obat dalam mempengaruhi fungsi hati pada beberapa pasien. sehingga penggunaanya harus berhati-hati terutama dengan riwayat penyakit hati, penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan obat.

Tidak disarankan untuk mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin setelah mengonsumsi obat, karena dapat menyebabkan pusing atau kantuk pada beberapa orang. 

Kontraindikasi

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan mucosta:

  • Pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas atau reaksi alergi, seperti ruam, gatal dan urtikaria.
  • Gangguan fungsi hati berat
  • Ibu menyusui

Artikel lainnya: Gejala Gastritis Akut dan Kronis yang Harus Diwaspadai

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Mucosta masuk kategori C untuk keamanan ibu hamil. Ini artinya, studi pada hewan telah menunjukkan adanya efek buruk terhadap janin (misalnya, teratogenik atau efek yang merugikan perkembangan janin). Akan tetapi, belum ada studi yang memadai dan terkendali pada manusia.

Obat harus digunakan hati-hati dan pemilihan obat harus mempertimbangkan manfaat klinis obat pada ibu hamil dan risiko yang mungkin terjadi pada janin.

Pemberian obat harus di bawah pengawasan dokter, terutama jika digunakan dalam jangka panjang atau pada trimester awal kehamilan.

Obat diketahui dapat tersalur kepada bayi melalui ASI dalam jumlah yang sangat kecil, dan berisiko menyebabkan gangguan pencernaan pada bayi. Oleh karena itu, penggunaan obat tidak disarankan pada saat menyusui atau masa laktasi.

Penyakit Terkait

Rekomendasi Obat Sejenis Mucosta

Percepat pemulihan dengan Mucosta dan pahami lebih dalam manfaat serta penggunaannya untuk kesehatan lambung. Ingin tahu lebih banyak informasi seputar #JagaSehatmu dan keluarga di rumah? Install aplikasi KlikDokter untuk informasi lengkap tentang obat-obatan, dan informasi seputar penyakit lainnya!

(APR)

Baca Juga

Gejala Asam Lambung Naik ke Kepala dan Cara Mengatasinya

Gejala Asam Lambung Naik ke Kepala dan Cara Mengatasinya

Asam lambung naik bisa bikin kamu sakit kepala. Simak ciri sakit kepala akibat maag dan cara mengatasinya di sini.

7 Cara Ampuh Atasi Asam Lambung Saat Hamil yang Bisa Mama Lakukan

7 Cara Ampuh Atasi Asam Lambung Saat Hamil yang Bisa Mama Lakukan

Saat hamil, terkadang keluhan asam lambung bisa terjadi dalam berbagai kondisi. Mari ketahui cara mengatasi asam lambung saat hamil di sini.

Cara Membedakan Nyeri Dada karena Serangan Jantung dan GERD

Cara Membedakan Nyeri Dada karena Serangan Jantung dan GERD

Nyeri dada tidak selalu disebabkan oleh serangan jantung, tapi juga bisa karena GERD. Kenali perbedaannya agar Anda tak salah tangkap.

6 Tips Tidur Tetap Nyaman untuk Penderita GERD

6 Tips Tidur Tetap Nyaman untuk Penderita GERD

Tidak sedikit penderita GERD yang kesulitan tidur saat malam. Kamu salah satunya? Jangan cemas! Berikut cara tidur untuk penderita GERD yang bisa kamu coba.

7 Kemungkinan Penyebab dari Gastritis

7 Kemungkinan Penyebab dari Gastritis

Gastritis terjadi akibat lapisan lambung atau mukosa yang meradang. Cari tahu apa saja yang menjadi penyebab penyakit gastritis di sini!

  • Cek BPOM.(2024).Mucosta 
  • FDA.(2024).Mucosta Rebamipide 100 mg Tablet. .chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://verification.fda.gov.ph/files/DRP-6291_PI_01.pdf
  • Otsuka.(2024).Mucosta Tablet 100 mg.chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://otsuka.co.id/storage/app/media/PI%20Pdf/210831%20PI%20Mucosta.pdf
  • Registrasi Obat BPOM.(2024).Mucosta.chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://registrasiobat.pom.go.id/files/assesment-reports/obat_baru/Mucosta.pdf
  • Kudur MH, Hulmani M. Rebamipide: A Novel Agent in the Treatment of Recurrent Aphthous Ulcer and Behcet's Syndrome. Indian J Dermatol. 2013 Sep;58(5):352-4. doi: 10.4103/0019-5154.117298. PMID: 24082178; PMCID: PMC3778773.
  • Zea-Iriarte, W. L., Makiyama, K., Goto, S., Murase, K., Urata, Y., Sekine, I., … Kondo, T. (1996). Impairment of Antioxidants in Colonic Epithelial Cells Isolated from Trinitrobenzene Sulphonic Acid-Induced Colitis Rats Protective Effect of Rebamipide. Scandinavian Journal of Gastroenterology, 31(10), 985–992. https://doi.org/10.3109/00365529609003118
  • Hagiwara, T., Mukaisho, Ki., Ling, ZQ. et al. Rebamipide Contributes to Reducing Adverse Effects of Long-Term Administration of Omeprazole in Rats. Dig Dis Sci52, 988–994 (2007). https://doi.org/10.1007/s10620-006-9415-7
  • Christina. 2012. Beyond Use Date Produk Non Steril. Rasional. Vol 10 (3): 19- 21.
  • Kusuma, I., Octaviani, P., Muttaqin, C., Lestari, A., Rudiyanti, F., Sa’diah, Halimatu. 2020. Upaya Peningkatan Pemahaman Masyarakat Terhadap Beyond Use Date Di Desa Kecepit, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara. Pelita Abdi Masyarakat. Vol 1(1): 22-29.
  • USP. 2022. USP <795> Pharmaceutical Compounding—Nonsterile Preparations. United States: United States Pharmacopeia.