Obat Gangguan Pencernaan

Magnidicon

Klikdokter, 23 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Magnidicon digunakan untuk mengatasi hiperasiditas (peningkatan asam) lambung pada tukak lambung dan duodenum.

Pengertian

Magnidicon adalah obat yang mengandung alumunium hydroxide, magnesium hydroxide, dan simetikon sebagai zat aktifnya. Magnidicon digunakan untuk mengatasi hiperasiditas (peningkatan asam) lambung pada tukak lambung dan duodenum, gastritis, heart burn, esofagitis peptik, serta meredakan kembung. Alumunium hidroksida dan magnesium hidroksida berfungsi sebagai antasida, dan simethicone akan membantu untuk menghilangkan rasa kembung di perut.

Keterangan

  1. Magnidicon Suspensi
    • Golongan: Obat Bebas
    • Kelas Terapi: Antasida
    • Kandungan: Alumunium hydroxide, Magnesium hydroxide dan simetikon
    • Bentuk: Suspensi
    • Satuan Penjualan: Botol
    • Kemasan: Botol @ 60 mL
    • Farmasi: Tunggal Idaman Abdi.
  2. Magnidicon Tablet
    • Golongan: Obat Bebas
    • Kelas Terapi: Antasida
    • Kandungan: Alumunium hydroxide, Magnesium hydroxide dan simetikon
    • Bentuk: Tablet
    • Satuan Penjualan: Strip
    • Kemasan: Box, 10 Catch cover @ 1 Strip @ 10 Tablet Kunyah
    • Farmasi: Tunggal Idaman Abdi.

Kegunaan

Magnidicon digunakan untuk mengatasi hiperasiditas (peningkatan asam) lambung pada tukak lambung dan duodenum, gastritis, heart burn, esofagitis peptik, serta meredakan kembung.

Dosis & Cara Penggunaan

Magnidicon merupakan obat bebas sehingga untuk pembeliannya tidak memerlukan resep dokter.

  • Magnidicon Suspensi: diminum 7-15 mL, diantara waktu makan dan menjelang tidur. Sebaiknya diberikan pada saat perut kosong.
  • Magnidicon Tablet: 1-2 tablet sehari satu jam setelah makan, sebelum tidur atau setiap kali dibutuhkan.

Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu di bawah 30°C.

Efek Samping

Efek Samping yang mungkin timbul selama mengonsumsi Magnidicon yaitu alergi pada pasien yang hipersensitif, diare, konstipasi, mual dan muntah.

Interaksi obat:
1. Fe
2. Digoksin
3. INH
4. Tetrasiklin
5. Warfarin
6. Kuinidin.