Obat Gangguan Pencernaan

E-Some

Klikdokter, 15 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

E-Some digunakan untuk mengobati masalah perut, refluks asam, produksi asam lambung yang berlebih.

Pengertian

E-Some adalah obat yang memiliki kandungan Esomeprazole sebagai zat aktifnya. Esomeprazole termasuk dalam kelas obat Inhibitor Pompa Proton (PPI) yang digunakan untuk mengobati masalah lambung dan kerongkongan (seperti refluks asam). E-Some digunakan untuk mengurangi produksi jumlah asam lambung.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Antasid, Antireflux, dan Antiulcer.
  • Kandungan: Esomeprazole Na 40 mg/ Vial.
  • Bentuk: Serbuk Injeksi.
  • Satuan Penjualan: Vial.
  • Kemasan: Box, 1 Vial 40 mg.
  • Farmasi: Phapros.

Kegunaan

E-Some digunakan untuk mengobati masalah perut, refluks asam, produksi asam lambung yang berlebih.

Dosis & Cara Penggunaan

E-Some merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan E-Some juga harus dikonsultasikan dengan dokter dan apoteker terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

  1. GERD Esofagitis refluks Erosive
    • Diberikan dosis 40 mg sekali sehari.
    • Pengobatan simtomatik GERD: 20 mg sekali sehari, diberikan melalui injeksi lambat selama minimal 3 menit atau infus selama 10-30 menit.
  2. Ulserasi terkait OAINS
    • Diberikan dosis 20 mg sekali sehari melalui injeksi lambat selama minimal 3 menit atau infus selama 10-30 menit.
    • Pencegahan perdarahan ulkus lambung dan duodenum setelah endoskopi terapeutik 80 mg melalui infus selama 30 menit, dapat dilanjutkan dengan dosis 8 mg / jam infus terus menerus selama 72 jam, kemudian dapat beralih ke terapi oral yang diberikan 40 mg sekali sehari selama 4 minggu.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 ° C. Lindungi dari cahaya dan kelembaban.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin ditimbulkan pada pengguna E-Some adalah:

  • Vertigo, nyeri sendi
  • Trombositopenia (kondisi yang terjadi akibat kurangnya kadar platelet atau trombosit)
  • Insomnia (sulit tidur)
  • Edema perifer (pembengkakan)
  • Sakit kepala, pusing
  • Pansitopenia (penurunan jumlah eritrosit, leukosit, dan trombosit)
  • Kebingungan
  • Depresi, halusinasi
  • Leukopenia (rendahnya jumlah sel darah putih yang ada di dalam tubuh)
  • Gangguan rasa, penglihatan rasa sakit, penglihatan
  • Agranulositosis (Sel darah putih berkurang akibat infeksi dari mikroorganisme patogen)
  • Perut kembung, mual atau muntah, mulut kering

Kontraindikasi
Hindari penggunaan E-Some pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Hipersensitif (alergi).
  • Penggunaan bersamaan dengan atazanavir dan nelfinavir.

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan E-Some:

  • Ketoconazole.
  • Diazepam.
  • Citalopram.
  • Fenitoin.
  • Warfarin.
  • Turunan kumarin lainnya: cisapride, atazanavir, nelfinavir, nelfinavir, saquinavir, voriconazole.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan E-Some ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis

  • Pemberian E-Some yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti kelemahan, kebingungan, sakit kepala, kantuk, detak jantung cepat, mual, diaforesis, kemerahan, mulut kering, dan gejala gastrointestinal lainnya.
  • Jika terjadi overdosis, segera lakukan pengobatan simtomatik dan suportif (Dibantu oleh tenaga medis profesional).