Pengertian
Constuloz adalah sediaan obat yang diindikasikan untuk perawatan sembelit, serta membantu mengatasi kelainan dimana fungsi otak yang mengalami kemunduran akibat zat-zat racun di dalam darah (ensefalopati sistem portal). Constuloz mengandung komposisi aktif Lactulose dan tersedia dalam bentuk sirup. Constuloz masuk golongan bebas, tidak perlu resep Dokter. Sangat aman dikonsumsi mulai dari bayi sampai lansia. Cara kerja dari Lactulose ialah menormalkan kembali fungsi fisiologis dari kolon (usus).
Keterangan
- Golongan: Obat Bebas.
- Kelas Terapi: Laksatif, Pencahar.
- Kandungan: Laktulosa.
- Bentuk: Sirup.
- Satuan Penjualan: Botol.
- Kemasan: Botol @ 120 mL.
- Farmasi: PT Novell Pharmaceutical.
Kegunaan
Constuloz diindikasikan untuk perawatan sembelit kronis, dan ensefalopati sistem portal.
Dosis & Cara Penggunaan
Cara Penggunaan Constuloz adalah sebagai berikut:
- Diare Kronis
- Kasus Berat Dewasa
- Dosis awal: 15 mL, diminum 2 kali sehari.
- Dosis pemeliharaan: 15-25 mL perhari.
- Kasus Sedang Dewasa
- Dosis awal: 15-30 mL perhari.
- Dosis pemeliharaan: 10-15 mL perhari.
- Kasus Ringan Dewasa
- Dosis awal: 15 mL perhari.
- Dosis perawatan: 10 mL perhari.
- Anak usia 5-10 tahun
- Dosis awal: 10 mL, diminum 2 kali sehari.
- Dosis pemeliharaan: 10 mL perhari
- Anak usia 1-5 tahun
- Dosis awal: 5 mL, diminum 2 kali sehari.
- Dosis pemeliharaan: 5-10 mL perhari.
- Anak usia < 1 tahun
- Dosis awal: 2.5 mL, diminum 2 kali sehari.
- Dosis pemeliharaab: 5 mL perhari.
- Kasus Berat Dewasa
- Ensefalopati sistem portal
- Dosis awal: 30-50 mL, diminum 3 kali sehari,
- Dosis penunjang: disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan cegah terjadinya diare.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 15-30 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Constuloz, antara lain:
- Flatulensi (keluarnya gas dari dalam anus)
- Kram dan rasa tidak nyaman pada perut
- Mual, muntah
- Mulut kering
- Diare bila diberikan dosis melebihi batas
Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
- Penderita galaktosemia (terlalu banyak galaktosa)
- Penderita obstruksi usus (enyumbatan usus)
- Pasien yang hipersensitif terhadap kandungan dari Constuloz
Interaksi Obat
- Mengurangi efektivitas laktulosa, jika digunakan dengan obat maag yang mengandung alumunium dan magnesium hidroksida, serta antibiotik neomycin.
- Mengubah kadar laktulosa, jika digunakan dengan obat-obatan pencahar lainnya (misalnya gliserol).
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Constuloz ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).
Overdosis
- Gejala: Diare, kehilangan elektrolit, sakit perut.
- Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik dan suportif. Hentikan pengobatan atau kurangi dosis laktulosa. Berikan penggantian cairan dan elektrolit seperlunya untuk kehilangan cairan dalam jumlah besar yang disebabkan diare atau muntah.