Obat Gangguan Hormon dan Kesuburan

Metiagin

Klikdokter, 25 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Metiagin digunakan sebagai manajemen tahap 3 persalinan; perdarahan rahim setelah pemisahan plasenta.

Pengertian

Metiagin adalah obat yang mengandung zat aktif Methylergometrine maleate. Metiagin digunakan sebagai manajemen tahap 3 persalinan; perdarahan rahim setelah pemisahan plasenta, subinvolusi uterus nifas (setelah melahirkan, rahim tidak kembali ke ukuran normal); pendarahan rahim setelah operasi caesar. Metiagin bekerja dengan cara menstimulasi otot polos rahim dan vaskular agar dapat berkontraksi sehingga perdarahan dapat berkurang.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Obat-obatan yang Beraksi di Rahim
  • Kandungan: Methylergometrine 0.2 mg/mL
  • Bentuk: Cairan Injeksi
  • Satuan Penjualan: Ampul
  • Kemasan: Box, 10 Ampul @ 1 ml
  • Farmasi: Tunggal Idaman Abdi.

Kegunaan

Metiagin digunakan sebagai manajemen tahap 3 persalinan; perdarahan rahim setelah pemisahan plasenta, subinvolusi uterus nifas; pendarahan rahim setelah operasi caesar.

Dosis & Cara Penggunaan

Metiagin termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran dokter dan dilakukan oleh tenaga medis profesional.

  • Manajemen tahap 3 persalinan
    diberikan dosis ½-1 mL, melalui injeksi intramuskular (melalui otot) setelah melahirkan kepala atau bahu anterior atau setidaknya segera setelah melahirkan.
  • Operasi caesar
    diberikan dosis 1 mL, melalui injeksi intramuskular (melalui otot) atau diberikan dosis ½-1 mL, melalui injeksi intravena (melalui pembuluh darah) setelah melahirkan.
  • Subinvolusi nifas, lochiometra, perdarahan
    diberikan dosis ½-1 mL, melalui injeksi intramuskular (melalui otot).

Cara Penyimpanan:
Simpan di lemari pendingin pada suhu antara 2-8°C. Lindungi dari cahaya.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Mual, muntah
  • Sakit perut (dosis besar)
  • Penyakit kulit, sakit kepala
  • Hipertensi, vertigo
  • Takikardia (detak jantung melebihi 100 kali per menit)
  • Bradikardia (denyut jantung yang lambat)

Kontraindikasi:
Tahap 1 persalinan, tahap 2 persalinan, inersia uterin primer dan sekunder, hipertensi, toksemia.

Interaksi obat:

  • Dapat menyebabkan vasokonstriksi perifer jika diberikan bersamaan dengan agen anestesi.
  • Dapat mengurangi efek nitrogliserin atau antianginal.
  • Dapat menyebabkan sulit tidur dengan alkaloid ergot.

Kategori kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Metiagin ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis:

  • Pemberian Metiagin yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti Gangren yang berkepanjangan, mati rasa di ekstremitas, mual akut, muntah, sakit perut, depresi pernapasan, perubahan tekanan darah, kejang.
  • Jika terjadi overdosis, segera lakukan terapi yang bersifat simtomatik dan suportif (dibantu oleh tenaga medis profesional).