Nexitra
apt. Evita Fitriani., S. Farm, 29 Nov 2022
Ditinjau Oleh apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm
Nexitra adalah obat yang digunakan untuk mengatasi pendarahan. Apa kandungan yang terdapat di dalam obat ini? Simak penjelasannya di sini.
Nexitra
Golongan |
Obat keras |
Kategori obat |
Haemostatik atau obat gangguan darah |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa |
Bentuk obat |
Kaplet |
Nexitra untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori B: Informasikan dokter jika kamu akan menggunakan obat ini saat sedang hamil.Perhatian Menyusui: Kandungan Nexitra bisa terserap ke dalam ASI. Diskusikan dengan dokter sebelum ibu menyusui mengonsumsi obat ini. |
Pengertian
Nexitra adalah obat yang mengandung asam traneksamat. Kandungan ini diindikasikan untuk pengobatan jangka pendek perdarahan dan risiko perdarahan.
Saat terjadi pendarahan, tubuh normalnya akan bereaksi untuk segera membekukan darah tersebut.
Namun, pada beberapa kondisi tertentu, seperti mimisan, pendarahan abnormal pasca-operasi, pendarahan pasca-operasi gigi pada pasien hemofilia, dan menorrhagia, kemampuan tubuh melakukan pembekuan darah terganggu.
Pada pendarahan tak kunjung berhenti tersebutlah Nexitra diberikan. Berikut penjelasan lengkapnya.
Keterangan
- Golongan: obat keras
- Kelas terapi: haemostatik
- Bentuk: kaplet
- Kandungan: asam traneksamat 500 mg.
- Satuan penjualan: strip
- Kemasan: strip @10 kaplet
- Farmasi: Ifars
- Harga Nexitra:500 - 50.000/strip
Kegunaan
Manfaat Nexitra adalah pengobatan jangka pendek untuk perdarahan dan risiko perdarahan.
Artikel Lainnya: Mengenal Prosedur Pemeriksaan Hemofilia
Dosis dan Aturan Pakai
Nexitra merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.
Tujuan: fibrinolisis lokal
Bentuk: kaplet
- Dewasa: dosis 15-25 mg/kg berat badan, diminum 2-3 kali sehari.
Tujuan: prostatektomi
Bentuk: kaplet
- Injeksi harus diberikan sebelum atau sesudah operasi dilanjutkan dengan dosis 2 kaplet diminum 4 kali sehari.
Tujuan: menorrhagia
Bentuk: kaplet
- Dosis: 2-3 kaplet, diminum 3-4 kali sehari.
Tujuan: epistaksis
Bentuk: kaplet
- Dosis: 2 kaplet, diminum 3 kali sehari selama 7 hari.
Tujuan: konisasi serviks
Bentuk: kaplet
- Dosis: 3 kaplet, diminum 3 kali sehari.
Tujuan: hyphema traumatis
Bentuk: kaplet
- Dosis: 2-3 kaplet, diminum 3 kali sehari.
Tujuan: ekstraksi gigi pada pasien dengan hemofilia
Bentuk: kaplet
- Dosis: 2-3 kaplet, diminum 3 x sehari.
Tujuan: edema angioneurotik herediter
Bentuk: kaplet
- Dosis: 2-3 kaplet, diminum 2-3 kali sehari selama beberapa hari.
Cara Menggunakan
- Gunakan Nexitra sesuai petunjuk dokter. Perhatikan pula informasi yang ada dalam label kemasan obat
- Jangan melebihkan/mengurangi dosis yang dianjurkan karena dapat menyebabkan peningkatan efek samping obat, atau justru mengurangi efektivitas obat
- Nexitra boleh dikonsumsi sebelum atau sesudah makan
- Untuk masalah menstruasi, Nexitra digunakan saat masa haid baru dimulai
- Asam tranexamat digunakan untuk mengurangi pendarahan bukan untuk menghentikan pendarahan. Hubungi dokter jika pendarahan tak kunjung usai
Cara Penyimpanan
Simpan Nexitra pada suhu 25 derajat Celsius, di tempat yang sejuk dan kering, serta jauh dari jangkauan anak.
Artikel Lainnya: Faktor Penyebab Mimisan yang Berbahaya dan Perlu Diwaspadai
Efek Samping
Efek samping mungkin terjadi selama penggunaan Nexitra adalah:
- Anemia
- Kelelahan
- Nyeri muskuloskeletal
- Kram otot
- Gangguan gastrointestinal, misalnya mual, muntah
- Anorexia (gangguan makan)
- Sakit kepala dapat timbul pada pemberian secara oral
- Gangguan penglihatan dan mata
Overdosis
Overdosis Nexitra bisa memicu gejala kejang, pusing, sakit kepala, tekanan darah rendah, mual, dan muntah.
Bila terdapat gejala di atas, segera datangi instansi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Nexitra pada pasien dengan kondisi:
- Memiliki riwayat tromboemboli
- Perdarahan subaraknoid (perdarahan mendadak di celah antara otak dan membran tengah yang membungkus otak)
- Koagulasi intravaskular aktif
- Buta warna
Interaksi Obat
Hindari penggunaan Nexitra bersamaan dengan obat-obat berikut:
- Obat hemostatik
- Estrogen
- Obat trombolitik
Perhatian dan Peringatan
- Hindari mengonsumsi asam traneksamat saat kamu sedang menstruasi, meskipun obat ini diperuntukan untuk menorrhagia
- Informasikan kepada dokter jika sebelumnya kamu memiliki riwayat:
- Subarachnoid
- Penyakit ginjal
- Penyakit ginjal
- Kejang
- Stroke
- Gangguan penglihatan
- Emboli paru
- Deep vein thrombosis
- Informasikan dokter jika selama konsumsi asam traneksamat kamu akan melakukan tindakan bedah, misalnya cabut gigi atau operasi lainnya
- Informasikan dokter jika kamu memiliki riwayat menstruasi yang tidak teratur
- Informasikan dokter tentang obat-obatan lain yang sedang kamu konsumsi saat ini, baik obat resep maupun nonresep, vitamin, suplemen, ataupun obat herbal
- Informasikan dokter jika kamu sedang hamil, menyusui, atau dalam program kehamilan
Artikel Lainnya: Perbedaan Antara Perdarahan Normal dan Berbahaya Saat Hamil
Kategori Kehamilan
Nexitra masuk dalam kategori B untuk ibu hamil. Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin.
Namun, tidak ada studi terkontrol pada ibu hamil; atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada ibu hamil trimester 1 (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).
Peringatan Kehamilan
Informasikan dokter jika kamu akan menggunakan obat Nexitra saat sedang hamil.
Perhatian Menyusui
Nexitra bisa terserap ke dalam ASI. Sebaiknya, ibu menyusui berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsinya.
Penyakit Terkait
- Menorrhagia
- Epistaksis
- Ektraksi gigi
- Pendarahan serviks
Rekomendasi Obat Sejenis
Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya Dokter. Download sekarang!
[HNS/NM]