Epoetin Alfa
Klikdokter, 15 Jun 2020
Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter
Epoetin Alfa digunakan untuk pengobatan anemia pada penderita gagal ginjal kronik, dan pasien kanker yang menjalani kemoterapi.
Pengertian
Epoetin Alfa adalah obat yang meengandung eritropoetin sebagai zat aktifnya. Epoetin Alfa digunakan untuk pengobatan pengobatan anemia pada penderita gagal ginjal kronik, pasien kanker kemoterapi yang mengalami anemia, serta dapat meningkatkan sel darah merah dan mencegah penurunan kadar hemoglobin bagi pasien yang sedang mengalami bedah mayor (operasi organ). Hormon epoetin alfa merupakan hormon yang menstimulasi pembentukan sel darah merah pada tubuh. Hormon ini dihasilkan di ginjal dan hati.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Obat Hematopoietik
- Kandungan: Recombinant human erythropoietin 10.000 IU/mL
- Bentuk: Cairan Injeksi
- Satuan Penjualan: Syringe
- Kemasan: Syringe @ 0.3 mL; Syringe @ 0.4 mL; Syringe @ 0.5 mL; Syringe @ 1 mL
- Farmasi: Daewong Infion.
Kegunaan
Epoetin Alfa digunakan untuk pengobatan anemia pada penderita gagal ginjal kronik, dan pasien kanker yang menjalani kemoterapi.
Dosis & Cara Penggunaan
Epoetin Alfa merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Epoetin Alfa juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu. Penggunaan Epoetin Alfa injeksi harus dilakukan oleh tenaga medis
Dosis penggunaan Epoetin Alfa:
- Dosis untuk penyakit gagal ginjal kronis: 1 minggu 3 x 1-2 menit dengan dosis awal 50 unit/kgBB
- Dosis pemeliharaan: 1 minggu 2-3 x 25-50 unit/kgBB
- Pada pasien kanker kemoterapi: 1 minggu 3 x 150 unit/kgBB.
Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu 2-8°C di lemari pendingin, jangan dibekukan.
Efek Samping
Efek samping yang ditimbulkan dari pemakaian obat tersebut, seperti:
- Shock
- Gangguan pada pencernaan
- Gangguan pembekuan saluran darah
- Detak jantung di atas normal
- Timbul luka pada tubuh
- Ruam kulit
- Perdarahan pada sistem saraf
- Dapat menimbulkan penyakit asam urat
- Mual Muntah
- Meningkatnya sel darah putih
- Pembengkakan pada kelopak mata
- Tekanan darah tinggi.
Kontraindikasi:
- Tidak dianjurkan pemakaian obat ini untuk pasien yang memiliki tekanan darah tinggi.
- Tidak dianjurkan bagi pasien yang memiliki kesensitifan pada penggunaan komposisi obat tersebut.
- Pasien penderita gagal hati kronis.