Pengertian
Desferal adalah sediaan injeksi yang mengandung deferoxamine. Desferal digunakan untuk menangani kelebihan kadar zat besi dalam darah, yang dapat disebabkan oleh transfusi darah berulang, kelainan darah seperti thalasemia, atau keracunan zat besi.
Deferoxamine bekerja dengan mengikat zat besi berlebih pada tubuh dan membantu ginjal serta kandung empedu membuang kelebihan zat besi.
Selain itu, Desferal dapat membantu mengatasi kadar aluminum yang tinggi pada pasien dialisis dan pasien dengan keracunan aluminium.
Artikel Lainnya: Terlalu Banyak Zat Besi Sebabkan Infeksi pada Kulit?
Keterangan
Sebelum penggunaan, perhatikan keterangan obat Desferal berikut ini:
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Antidot & Agen Detoksifikasi.
- Kandungan: Deferoxamine 500 mg.
- Bentuk: Serbuk Injeksi.
- Satuan Penjualan: Vial.
- Kemasan: Box, 10 Vial @ 500 mg.
- Farmasi: Wasser Burger Arzneimittel/ PT Novartis Indonesia.
- Harga: -
Kegunaan
Desferal digunakan untuk menangani kelebihan kadar zat besi dalam darah. Selain itu, Desferal dapat membantu mengatasi kadar aluminum yang tinggi.
Artikel Lainnya: Kenali Makanan yang Cocok untuk Penderita Thalassemia
Dosis dan Cara Penggunaan
Desferal hanya bisa diperoleh dengan resep dokter.
Secara umum, dosis penggunaan obat Desferal adalah sebagai berikut:
1. Kelebihan Zat Besi
- Dewasa: 500 mg sebagai dosis tunggal, diberikan melalui injeksi intramuskular.
2. Kelebihan Aluminium
- Pasien dewasa dengan gagal ginjal stadium akhir, pasien hemodialisis atau hemofiltrasi: 5 mg/kgBB sekali seminggu dengan infus lambat selama jam terakhir sesi dialisis, atau 5 jam sebelum sesi pada kasus yang lebih parah.
- Pasien dengan dialisis peritoneal: 5 mg/kgBB sekali seminggu [melalui infus intravena lambat/ subkutan (melalui bawah kulit)/ intramuskular (melalui otot)/ intraperitoneal] harus diberikan sebelum pertukaran akhir hari itu.
Cara Penyimpanan
- Serbuk injeksi:
Simpan pada suhu di bawah 25 °C.
- Setelah serbuk injeksi yang dilarutkan:
Simpan pada suhu kamar selama tujuh hari dan lindungi dari cahaya. Jangan mendinginkan larutan yang telah dilarutkan.
Efek Samping
Efek samping yang bisa timbul selama penggunaan Desferal meliputi:
- Demam.
- Ruam kulit.
- Gangguan lambung.
- Kram kaki.
- Hipotensi.
- Gangguan pendengaran.
- Menghambat pertumbuhan pada anak muda.
- Takikardia.
- Kejang.
Artikel Lainnya: Bahaya Kekurangan Zat Besi yang Perlu Anda Tahu
Overdosis
Gejala yang dapat timbul akibat overdosis Desferal adalah:
- Hipotensi.
- Bradikardia.
- Takikardia.
- Kehilangan penglihatan sementara.
- Gangguan saluran pencernaan.
- Sakit kepala.
- Mual.
- Pucat.
- Depresi SSP.
- Gagal ginjal akut.
- Koma.
Tidak ada penawar dan pengobatan bergejala. Hemodialisis membantu menghilangkan obat.
Kontraindikasi
Desferal tidak dianjurkan penggunaannya pada pasien dengan kondisi berikut:
- Gangguan ginjal berat.
- Anuria (tubuh tidak mampu memproduksi urine).
- Anak-anak di bawah usia 3 tahun.
Interaksi Obat
Terdapat beberapa interaksi obat pada penggunaan Desferal, di antaranya:
- Penggunaan Desferal dengan fenotiazin dapat meningkatkan risiko neurologis.
- Asam askorbat tidak boleh diberikan pada awal pengobatan karena meningkatkan toksisitas zat besi.
Kategori Kehamilan
Kategori C: Studi pada hewan telah menunjukkan adanya efek samping pada janin. Walau demikian, belum ada studi yang memadai pada wanita hamil. Obat hanya dapat diberikan apabila manfaatnya melebihi potensi risiko pada janin.
Peringatan Menyusui
Tidak diketahui apakah Desferal diekskresikan dalam ASI. Gunakan dengan hati-hati dan konsultasikan kepada dokter.