Pengertian
Pionix M kaplet adalah kombinasi obat dengan kandungan Pioglitazone dan Metformin yang digunakan untuk mengontrol kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 yang tidak dapat terkontrol jika hanya menggunakan terapi tunggal dengan Metformin HCl atau Pioglitazone saja.
Pioglitazone bekerja dengan membantu untuk mengembalikan respon tubuh terhadap insulin, sehingga dapat menurunkan kadar gula darah. Sedangkan metformin bekerja dengan cara menghambat proses glukoneogenesis dan glikogenolisis (proses metabolisme), memperlambat penyerapan glukosa pada usus, serta meningkatkan sensitifitas insulin dalam tubuh.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antidiabetik
- Kandungan: Pioglitazone hydrocloride 15 mg dan Metformin hydrocloride 500 mg, Pioglitazone hydrocloride 15 mg dan Metformin hydrocloride 850 mg
- Bentuk: Kaplet Salut Selaput
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Strip @ 10 Kaplet Salut Selaput
- Farmasi: Dankos Farma
- Harga Pionix M 500 mg: Rp74.000 - Rp170.000/ Strip
- Harga Pionix M 850 mg: Rp103.000 - Rp130.000/ Strip
Kegunaan
Pionix M digunakan untuk mengontrol kadar gula darah yang tidak dapat terkontrol jika menggunakan terapi tunggal.
Dosis dan Cara Penggunaan
Pionix M termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran dan Resep Dokter:
- Pasien tidak cukup terkontrol dengan monoterapi Metformin:
- 1 tablet Pionix M 15 mg pioglitazone / 500 mg Metformin atau 1 tablet Pionix M 15 mg pioglitazone / 850 mg Metformin 1-2 kali sehari.
- Pasien yang awalnya merespons monoterapi pioglitazone & membutuhkan kontrol glikemik tambahan:
- 1 tablet Pionix M 15 mg pioglitazone / 500 mg Metformin, di minum 2 kali sehari atau 1 tablet Pionix M 15 mg / 850 mg, di minum 1 kali sehari.
- Pergantian pasien dari terapi kombinasi pioglitazone plus metformin sebagai tablet terpisah:
- 1 tablet Pionix M 15 mg / 500 mg atau 1 tablet Pionix M 15 mg / 850 mg berdasarkan dosis pioglitazone atau metformin yang sudah digunakan.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 25 derajat Celcius.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi adalah:
- Diare.
- Mual.
- Bengkak.
- Sakit kepala, pusing.
- Peningkatan berat badan.
- Anemia.
- Infeksi saluran pernapasan dan saluran kemih.
Kontra Indikasi
Hindari penggunaan Pionix M pada pasien:
- Penderita gagal jantung atau riwayat gagal jantung (NYHA stadium I-IV)
- Penderita penyakit akut atau kronis yang dapat menyebabkan hipoksia jaringan misalnya, gagal jantung atau pernapasan, serangan jantung baru-baru ini, syok, gangguan hati, keracunan alkohol akut, gagal ginjal atau disfungsi (CrCl <60 mL/menit)
- Kehamilan dan menyusui
Interaksi Obat
Hindari penggunaan Pionix M secara bersamaan dengan obat-obat berikut:
- Vitamin B12
- Golongan obat penghambat CYP2C8 yang kuat (misalnya gemfibrozil)
- Golongan obat penginduksi CYP2C8 (misalnya rifampisin)
- Golongan obat kationik yang dieliminasi oleh sekresi tubulus ginjal
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Pionix M ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.
Perhatian Menyusui
Tidak ada informasi mengenai keberadaan metformin / pioglitazone didalam ASI; efek pada bayi yang disusui, atau efek pada produksi ASI. Keputusan harus dibuat apakah akan menghentikan menyusui atau menghentikan obat.