Pengertian
Onglyza adalah sediaan tablet yang mengandung Saxagliptin. Onglyza di gunakan sebagai terapi kombinasi pada penderita diabetes melitus tipe 2 untuk memperbaiki kontrol peningkatan gula darah, Onglyza dapat di kombinasikan dengan metformin, sulfonilurea, atau thiazolidinedione. Onglyza bekerja dengan cara merangsang sekresi insulin dalam sel-sel β pankreas dengan cara yang bergantung pada glukosa, sehingga meningkatkan kontrol gula darah dengan mengurangi konsentrasi glukosa plasma puasa dan postprandial pada pasien dengan DM tipe 2.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antidiabetik.
- Kandungan: Saxagliptin 2.5 mg; Saxagliptin 5 mg.
- Bentuk: Tablet
- Satuan Penjualan: Strip.
- Kemasan: strip @14 Tablet.
- Farmasi: Astra Zeneca Indonesia.
- Harga: Rp160.000 - Rp310.000/ Strip
Kegunaan
Onglyza digunakan untuk meningkatkan kontrol gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2, dalam kombinasi dengan metformin, sulfonilurea, thiazolidinedione atau insulin.
Dosis & Cara Penggunaan
Onglyza termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan Anjuran dan Resep Dokter:
- Dosis 5 mg sehari sekali sebagai tambahan dan di kombinasikan dengan metformin, insulin, thiazolidinedione atau sulphonylurea.
- Pasien dengan gangguan ginjal sedang: di berikan dosis 2.5 mg sekali sehari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius.
Efek Samping
Efek samping penggunaan Onglyza yang mungkin terjadi adalah:
- Infeksi saluran pernapasan atas.
- Infeksi saluran kemih.
- Sinusitis.
- Sakit kepala.
- Diare.
- Pencernaan yang terganggu.
- Muntah.
- Nyeri perut.
- Mual.
- Ruam.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Onglyza pada pasien yang memiliki indikasi:
- Hipersensitif atau reaksi alergi.
- Riwayat reaksi hipersensitivitas yang serius misalnya, anafilaksis atau angioedema, terhadap inhibitor dipeptidyl peptidase-4.
Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Onglyza :
- Peningkatan Cmax dan AUC dengan diltiazem dan ketoconazole.
- Mengurangi Cmax dan AUC dengan rifampisin.