Obat Diabetes

Diafac XR

Klikdokter, 13 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Diafac XR adalah obat yang digunakan untuk membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Pengertian

Diafac XR adalah obat yang mengandung Metformin HCl yang merupakan salah satu jenis obat antidiabetes yang khusus digunakan untuk pengidap diabetes tipe 2. Diafac XR dapat dikonsumsi sendiri atau dikombinasikan dengan obat antidiabetes lain. Menjaga keseimbangan takaran Diafac XR dengan makanan yang dikonsumsi, serta olahraga yang dilakukan sangat penting untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Diafac XR menurunkan kadar gula darah yang tinggi dengan cara membuat tubuh lebih responsif terhadap insulin. Insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula di dalam tubuh.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antidiabetik oral
  • Kandungan: Metformin HCl 500 mg
  • Bentuk: Tablet Lepas Lambat
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 3 Strip @ 10 Tablet Lepas Lambat
  • Farmasi: Phapros

Kegunaan

Diafac XR adalah obat yang digunakan untuk membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Dosis & Cara Penggunaan

Diafac XR termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan Anjuran dan Resep dokter:

  • Dewasa
    Dosis awal untuk orang dewasa: 500-850 mg diminum 1-2 kali sehari. Dosis ini dapat ditingkatkan hingga 2-3 gram/hari dengan jarak waktu 1 minggu dari dosis awal.
  • Anak-anak
    Dosis awal untuk anak-anak usia > 10 tahun: 500 mg diminum 1-2 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap hingga 2 gram setiap hari yang terbagi dalam 2-3 dosis pemakaian. Jarak waktu antara dosis awal dengan dosis lanjutan minimal adalah 1 minggu.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30°C, terlindung dari cahaya dan kelembaban.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Diafac XR yang mungkin terjadi adalah:

  • Mual dan muntah
  • Penurunan nafsu makan
  • Rasa logam dalam mulut
  • Sakit perut
  • Batuk dan suara serak
  • Diare
  • Nyeri otot dan kram
  • Lemas dan mengantuk

Kontraindikasi

  • Asidosis metabolik (kondisi yang terjadi ketika kadar asam di dalam tubuh sangat tinggi) kondisi akut yang dapat mengubah fungsi ginjal (misalnya dehidrasi, infeksi parah, syok).
  • Hipoksia (kandungan oksigen rendah pada organ) akut atau kronis yang menyebabkan penyakit (misalnya gagal jantung atau gagal napas, MI baru-baru ini, syok),
  • Alkoholisme (Keadaan keracunan alkohol kecanduan)
  • Gangguan ginjal berat

Interaksi Obat

  • Alkohol dan bahan pewarna iodin, karena dapat meningkatkan risiko asidosis laktik.
  • Diuretik thiazide, obatan-obatan golongan phenothiazine (seperti chlorpromazine), kontrasepsi oral, vitamin B3, penghambat kanal kalsium, kostikosteroid, atau isoniazid, karena dapat mempersulit pengendalian kadar gula darah.
  • Obatan-obatan golongan sulfonylurea, karena dapat menimbulkan efek tambahan.
  • Cimetidine dapat meningkatkan kadar metformin di dalam darah.
  • ACE inhibitor, karena dapat menurunkan kadar gula darah puasa, yaitu kadar gula darah setelah pasien dipuasakan selama 8 jam.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Diafac XR ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Overdosis

  • Gejala overdosis Metformin antara lain hipoglikemia, asidosis laktat, nyeri perut, kram otot, hipotermia diikuti oleh koma.
  • Jika terjadi overdosis, lakukan hemodialisis untuk menghilangkan laktat dan metformin dalam darah (oleh tenaga medis).