Pengertian
Ravalgin adalah obat yang mengandung zat aktif Metamizole, diproduksi oleh First Medifarma. Ravalgin digunakan menurunkan demam dan meringankan nyeri. Ravalgin bekerja dengan cara menghambat prostaglandin yang merupakan zat alami di dalam tubuh yang dapat menyebabkan reaksi peradangan berupa rasa nyeri dan demam.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Analgesik (Non-Opioid) dan Antipiretik
- Kandungan: Metamizole 500 mg
- Bentuk: Kaplet
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Kaplet
- Farmasi: First Medifarma.
Kegunaan
Ravalgin digunakan menurunkan demam dan meringankan nyeri.
Dosis & Cara Penggunaan
Ravalgin termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus sesuai anjuran resep dokter.
Dosis: 1-2 kaplet diminum 3-4 kali / hari. Maksimal: 8 kaplet per hari. Durasi maksimum: 3-5 hari.
Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu di bawah 25°C. Lindungi dari cahaya.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi adalah:
- Nyeri dada, aritmia (gangguan irama jantung).
- Mual, muntah, pencernaan yang terganggu, sakit perut.
- Peradangan mukosa, demam, menggigil.
- Pusing, vertigo.
- Urine berwarna merah
Kontraindikasi:
- Hipersensitivitas (termasuk rinitis, asma, urtikaria) terhadap metamizole, turunan pirazolon lainnya, AINS lain, analgesik lainnya.
- Supresi sumsum tulang atau gangguan hematopoietik (misalnya anemia aplastik, agranulositosis, leukopenia), defisiensi, porfiria
- Hipotensi, kondisi penyakit jantung tidak stabil
- Gangguan hati dan ginjal berat
- Anak-anak usia <3 bulan atau berat badan <5 kg.
- Kehamilan dan menyusui.
Interaksi obat:
- Risiko trombositopenia dengan antikoagulan.
- Risiko hipotermia berat dengan fenotiazin lain, klorpromazin.
- Peningkatan efek toksisitas dengan TCA (s), kontrasepsi oral, MAOI (s), Allopurinol.
- Efek penurunan dengan barbiturat, glutethimide, phenylbutazone.
- Meningkatkan efek hematotoksisitas dari metotreksat.
- Meningkatkan efek agen antidiabetik oral, sulfonamid, fenitoin.
- Mengurangi kadar bupropion, siklosporin.
Overdosis:
- Pemberian Ravalgin yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti mual, muntah, sakit kepala, lemah, demam, sakit perut, gangguan ginjal, gagal ginjal akut, nefritis interstitial; jarang, vertigo, sesak, koma, kejang, hipotensi, syok, detak jantung cepat.
- Jika terjadi overdosis, segera kurangi penyerapan dengan melakukan bilas lambung atau dengan memberikan karbon aktif. Dapat menghilangkan MAA dari tubuh melalui hemodialisis, hemoperfusi, hemofiltrasi, atau filtrasi plasma. Berikan pengobatan simtomatik dan suportif. Penanganan pasien overdosis harus dibantu oleh tenaga medis profesional.