Woods Peppermint Expectorant 60 mL

Woods Peppermint Expectorant 60 mL

Pengertian Woods Peppermint Expectorant 60 mL 

Woods peppermint expectorant 60 mL adalah obat sirup yang membantu meredakan batuk berdahak ringan. Obat ini mengandung kombinasi bromhexine HCl dan guaifenesin yang berperan mengencerkan dan mengeluarkan lendir dari saluran pernapasan digunakan sebagai terapi  pertama sebelum batuk berkembang menjadi lebih berat.

Kandungan bromhexine HCl membantu memecah dahak yang kental agar mudah dikeluarkan, sedangkan guaifenesin bekerja dengan meningkatkan produksi cairan di saluran napas, sehingga lendir menjadi lebih encer.

Woods Peppermint expectorant 60 mL diproduksi oleh PT Kalbe Farma, tersedia dalam kemasan praktis yang diperuntukkan untuk penggunaan jangka pendek. Obat dapat kamu beli secara bebas tapi penggunaannya harus dengan hati-hati karena memiliki peringatan khusus. 

Artikel lainnya: Ragam Buah Penurun Demam yang Bisa Jadi Pilihan

Keterangan Obat Woods Peppermint Expectorant 60 mL

   Woods Peppermint Expectorant 60 mL

• Golongan: Obat bebas terbatas 
• Kelas terapi: Ekspektoran dan mukolitik
• Kandungan: Bromhexine HCl 4 mg, guaifenesin 100 mg per 5 mL
• Kemasan: Dus, 1 botol plastik @60 mL 
• Produksi: PT Kalbe Farma 
• Harga Woods peppermint expectorant 60 mL: Rp 25.000 - Rp 35.000/botol

Kegunaan Woods Peppermint Expectorant 60 mL

Woods Peppermint Expectorant 60 mL digunakan untuk membantu mengencerkan dan mengeluarkan dahak pada saluran pernapasan saat mengalami batuk berdahak ringan. 

Dosis dan Aturan Pakai Woods Peppermint Expectorant 60 mL

Woods Peppermint Expectorant 60 mL termasuk pada golongan obat keras, didapatkan berdasarkan resep dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan obat Woods Peppermint Expectorant 60 mL secara umum:

Tujuan: Membantu mengencerkan dan mengeluarkan dahak pada batuk ringan

Bentuk: Woods Peppermint Expectorant 60 mL

Dosis yang direkomendasikan:

• Dewasa dan anak usia diatas 12 tahun: 10 mL diberikan 3 kali sehari
• Anak usia 6-12 tahun: 5 mL diberikan 3 kali sehari

Cara Menggunakan

Gunakan Woods Peppermint Expectorant 60 mL sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi obat optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat. Berikut adalah aturan pakai Woods Peppermint Expectorant 60 mL yang perlu Kamu patuhi:

• Woods Peppermint Expectorant 60 mL sirup sebaiknya dikocok terlebih dahulu sebelum digunakan.
• Setelah obat terlarut secara sempurna, obat dapat diminum dengan sendok takar sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
• Sebaiknya obat diminum setelah makan agar mengurangi risiko iritasi lambung yang dapat menyebabkan mual.
• Jangan mengurangi ataupun melebihkan dosis tanpa anjuran dokter.

Apabila Kamu lupa menggunakan obat, segera pakai obat jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.

Cara Penyimpanan

Simpan Woods Peppermint Expectorant 60 mL pada suhu di bawah 30° Celsius, ditempat yang kering dan lembab serta hindarkan dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Woods Peppermint Expectorant 60 mL yang belum dibuka dari kemasan primernya dapat digunakan hingga batas waktu kedaluwarsa berakhir.

Woods Peppermint Expectorant 60mL yang telah dibuka hanya dapat digunakan selama 35 hari, baik disimpan pada suhu ruangan atau 2–8 °C dalam lemari pendingin.

Kamu dapat sesuaikan dengan informasi yang tersedia pada kemasan obat. Namun, segera hentikan penggunaan obat bila kondisi fisik mengalami perubahan dari segi bentuk, warna dan bau.

Apabila obat berlebih dan tidak dikonsumsi lagi, jangan buang limbahnya sembarangan. Pisahkan obat dari produk lainnya dan musnahkan dengan prosedur yang tepat atau dapat Kamu tanyakan pada apoteker.

Artikel lainnya: 18 Pilihan Obat Sakit Kepala yang Bisa Ditemukan di Apotek

Efek Samping Woods Peppermint Expectorant 60 mL

Berikut efek samping ringan yang umum terjadi akibat penggunaan Woods Peppermint Expectorant 60 mL, antara lain: 

• Pusing 
• Sakit kepala 
• Mual atau muntah
• Nyeri perut ringan 
• Kelelahan
• Kantuk

Selain itu, obat juga dapat menyebabkan keluhan yang lebih serius bila gejala efek samping awal tidak ditangani dengan baik maupun pasien dengan kondisi tertentu, salah satunya:

• Gangguan pernapasan
• Reaksi alergi, dengan gejala  ruam, gatal, bengkak pada wajah, lidah dan tenggorokan
• Detak jantung tidak beraturan
• Pusing berat hingga hilang kesadaran

Overdosis

Penggunaan obat Woods Peppermint Expectorant 60 mL secara berlebihan dapat menyebabkan overdosis hingga meningkatkan risiko kerusakan hati atau gangguan sistem saraf pusat terutama kasus berat. Pada tahap awal kelebihan dosis obat dapat menimbulkan beberapa gejala berikut:

• Kantuk berat 
• Kebingungan
• Pusing hebat
• Kelemahan otot
• Detak jantung tidak teratur 
• Mual
• Muntah
• Sulit bernapas

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Woods Peppermint Expectorant 60 mL dengan Obat Lain

Woods Peppermint Expectorant 60 mL dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti:

• Penggunaan bersama dengan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen, dapat meningkatkan risiko iritasi lambung.
• Kombinasi obat dengan antibiotik seperti amoxicillin-clavulanate, dapat meningkatkan penetrasi antibiotik ke jaringan paru-paru.
• Dapat meningkatkan potensi efek samping obat seperti kantuk hingga pusing berlebihan bila digunakan bersama dengan alkohol atau obat golongan sedatif.
• Tidak disarankan penggunaan obat bersamaan dengan obat antitusif (penekan batuk) seperti dextromethorphan atau kodein karena dapat menghambat refleks batuk dan membuat lendir sulit dikeluarkan
• Hindari penggunaan bersamaan dengan obat hepatotoksik (berpotensi merusak hati) karena bromhexine dimetabolisme di hati, sehingga risiko toksisitas meningkat.

Peringatan dan Perhatian

Penggunaan obat dalam jangka panjang harus dengan pengawasan tenaga medis, bila gejala batuk tidak kunjung membaik setelah 5–7 hari penggunaan, segera periksakan kondisimu ke dokter.

Obat dapat menyebabkan efek samping gastrointestinal ringan seperti mual, muntah, dan diare terutama pada dosis tinggi atau penggunaan jangka panjang.

Kemampuan obat untuk merangsang batuk saat malam hari, sehingga tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat sebelum tidur.

Berhati-hati menggunakan obat pada pasien dengan riwayat ulkus lambung atau gangguan saluran cerna, karena bromhexine dapat meningkatkan sekresi lambung.

Penderita asma harus berhati-hati menggunakan obat karena peningkatan sekresi mukus bisa memicu penyumbatan saluran napas.

Beberapa pasien harus lebih berhati-hati menggunakan obat, karena efek negatif yang dapat ditimbulkan obat, salah satunya yaitu:

• lansia,
• ibu menyusui
• pasien dengan gangguan ginjal 

Penggunaan obat dapat menyebabkan kantuk ringan, sebaiknya hindari aktivitas seperti mengemudi atau mengoperasikan mesin setelah mengonsumsi obat.

Kontraindikasi

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Woods Peppermint Expectorant 60 mL :

• Pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas atau reaksi alergi berat, pada obat Woods Peppermint Expectorant 60 mL dapat menimbulkan ruam kulit, gatal-gatal, bengkak pada wajah, lidah, tenggorokan, sesak napas, hingga penurunan kesadaran.
• Gangguan hati berat
• Gangguan ginjal berat
• Tukak lambung aktif
• Ibu hamil trimester 1
• Anak usia dibawah 6 tahun

Artikel lainnya: 8 Jenis Demam dan Penyebabnya yang Perlu Kamu Waspadai

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Woods Peppermint Expectorant 60 mL masuk kategori C untuk keamanan ibu hamil, berdasarkan risiko yang paling besar dari salah satu komponennya. Ini artinya, Studi reproduksi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin, tidak ada pengujian dan data yang adekuat terkait risiko obat pada manusia.

Penggunaan obat pada trimester 2 dan 3 dapat diberikan dengan hati-hati, namun penggunaan obat pada trimester 1 kehamilan sebaiknya dihindari karena berisiko menyebabkan kecacatan pada bayi.

Salah satu kandungan obat yaitu Bromhexine HCl dapat tersalur kepada bayi melalui air susu ibu (ASI) dalam jumlah yang kecil, sedangkan guaifenesin belum dapat didapatkan data penelitian yang menunjukkan kemampuan zat aktif keluar melalui air susu ibu. Gunakan obat sesuai dengan aturan pakai dan anjuran dokter, untuk mengurangi risiko yang dapat ditimbulkan pada bayi. 

Penyakit Terkait

• Batuk berdahak
• Infeksi saluran pernapasan atas 
• Iritasi tenggorokan
• Sinusitis 
• Bronkitis 
• Asma bronkial

Rekomendasi Obat Sejenis Woods Peppermint Expectorant 60 mL

• Siladex
• Bromifar Plus
• Bisolvon Extra
• Graxine
• Hufasulvon Extra 
• Rexcof Plus 
• Mucohexin

Yuk, download aplikasi media kesehatan KlikDokter sekarang juga! Jika kamu membutuhkan informasi seputar obat maupun informasi seputar penyakit, tersedia kolom pencarian yang memudahkan kamu untuk mengakses informasi lebih dalam.