Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Transmuco

Klikdokter, 10 Sep 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Transmuco mengandung ambroxol yang digunakan sebagai obat yang membantu mengencerkan dahak.

Pengertian

Transmuco adalah obat yang mengandung zat aktif Ambroxol. Obat ini umumnya digunakan untuk mengatasi gangguan pernapasan akibat produksi dahak yang berlebihan. Ambroxol memiliki mekanisme kerja dengan cara mengencerkan dahak, sehingga lebih mudah dikeluarkan dari tenggorokan saat batuk. Dengan demikian, pipa saluran pernapasan pun lebih terbuka dan terasa lega.

Keterangan

  1. Transmuco Tablet
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Obat Batuk dan Pilek.
    • Kandungan: Ambroxol 30 mg
    • Bentuk: Tablet.
    • Satuan Penjualan: Strip.
    • Kemasan: Box, 10 Strip @10 Tablet.
    • Farmasi: Kalbe Farma
    • Harga: Rp 6.000 - Rp 13.000 / Strip.
  2. Transmuco Sirup
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Obat Batuk dan Pilek.
    • Kandungan: Ambroxol 30 mg/5mL
    • Bentuk: Sirup.
    • Satuan Penjualan: Botol.
    • Kemasan: Botol @ 100 mL.
    • Farmasi: Kalbe Farma.

Kegunaan

Transmuco digunakan sebagai obat yang membantu mengencerkan dahak.

Dosis & Cara Penggunaan

Transmuco merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras, ahrus digunakan berdasarkan resep dokter. Aturan penggunaannya secara umum adalah:

  • Transmuco Tablet
    • Dewasa: 1 tablet, diminum 3 kali sehari
    • Anak usia 6-12 tahun: 1/2 tablet, diminum 3 kali sehari
  • Transmuco Sirup
    • Dewasa: 2 sendok takar (10 ml), diberikan 3 kali sehari
    • Anak usia > 5 tahun: 1 sendok takar (5 ml), diberikan 2-3 kali sehari
    • Anak usia 2-5 tahun: 1/2 sendok takar (2.5 ml), diberikan 3 kali sehari
    • Anak usia < 2 tahun: 1/2 sendok takar (2.5 ml), diberikan 2 kali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek Samping yang mungkin terjadi selama penggunaan obat ini antara lain gangguan gastrointestinal (pencernaan yang terganggu, mulas, mual, muntah, diare), mulut kering atau tenggorokan, perubahan selera.

Kontraindikasi
Tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif terhadap Ambroxol.

Interaksi Obat

  • Peningkatan konsentrasi serum dengan antibiotik (Cefuroxime, doksisiklin, eritromisin)
  • Peningkatan risiko kemacetan sekresi dengan antitusif.

Perhatian Menyusui
Ambroxol dapat masuk ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.