Pengertian
Rexcof adalah obat yang digunakan untuk mengobati gangguan pada saluran pernafasan yang disebabkan oleh dahak/mukus yang berlebihan. Rexcof mengandung bromhexine yang digunakan sebagai agen mukolitik, yaitu membantu mengeluarkan dahak pada penderita batuk berdahak. Rexcof bekerja dengan menghambat kerja sel yang menghasilkan dahak atau mukus.
Keterangan
- Rexcof Tablet
- Golongan: Obat Bebas Terbatas
- Kelas Terapi: Obat Batuk dan Pilek
- Kandungan: Bromhexine HCl 8 mg
- Bentuk: Tablet
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Box, 10 Catch Cover @ 1 Strip @ 4 Tablet
- Farmasi: Pharos Indonesia
- Harga: Rp2.000 - Rp5.000/ Strip
- Rexcof Sirup
- Golongan: Obat Bebas Terbatas
- Kelas Terapi: Obat Batuk dan Pilek
- Kandungan: Bromhexine HCl 4 mg/ 5 ml
- Bentuk: Sirup
- Satuan Penjualan: Botol
- Kemasan: Box, Botol @ 60 ml
- Farmasi: Pharos Indonesia
- Harga: Rp15.000 - Rp26.000/ Botol
Kegunaan
Rexcof digunakan untuk mengencerkan dan membantu mengeluarkan dahak.
Dosis & Cara Penggunaan
Cara Penggunaan Rexcof adalah sebagai berikut:
- Rexcof Tablet
- Dewasa dan anak usia > 12 tahun: 1-2 tablet, diminum 3 kali sehari. Dapat diminum bersamaan dengan makanan atau tanpa makanan.
- Anak usia 6-11 tahun: 1 tablet, diminum 3 kali sehari. Dapat diminum bersamaan dengan makanan atau tanpa makanan.
- Anak usia 2-5 tahun: ½ tablet, diminum 2 kali sehari. Dapat diminum bersamaan dengan makanan atau tanpa makanan.
- Rexcof Sirup
- Anak usia 2-5 tahun: 1 sendok takar (5 mL), diminum 2 kali sehari. Dapat diminum bersamaan dengan makanan atau tanpa makanan.
- Anak usia 6-11 tahun: 2 sendok takar (10 mL), diminum 3 kali sehari. Dapat diminum bersamaan dengan makanan atau tanpa makanan.
- Dewasa dan anak usia > 12 tahun: 2-4 sendok takar (10-20 mL), diminum 3 kali sehari. Dapat diminum bersamaan dengan makanan atau tanpa makanan.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 25 derajat Celcius.
Efek Samping
Efek samping penggunaan Rexcof yang mungkin terjadi adalah:
- Mual, muntah
- Diare, sakit perut bagian atas.
- Berkeringat.
- Urtikaria (gatal biduran)
- Sakit kepala, pusing
- Ruam, pruritus (gatal)
Kontraindikasi
Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap bromhexine.
Kategori Kehamilan
Konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan obat ini.
Perhatian Menyusui
Tidak diketahui apakah bromhexine diekskresikan dalam ASI atau apakah itu memiliki efek berbahaya pada bayi yang disusui. Semua risiko dan manfaat harus didiskusikan dengan dokter sebelum meminum obat ini.