Pengertian
Otrivin adalah obat tetes hidung yang mengandung Xylometazoline sebagai zat aktifnya. Xylometazoline merupakan agen simpatomimetik yang bekerja dengan cara vasokontriksi pada mukosa hidung, sehingga dapat mengurangi aliran darah dan hidung tersumbat.
Keterangan
- Golongan: Obat Bebas Terbatas
- Kelas Terapi: Dekongestan
- Kandungan: Xylometazoline HCl 0.05%; Xylometazoline HCl 0.1%
- Bentuk: Cairan Tetes Hidung
- Satuan Penjualan: Botol
- Kemasan: Box, Botol @ 15 mL
- Farmasi: Sterling Products Indonesia/ Boehringer Ingelheim
Kegunaan
Otrivin digunakan untuk mengurangi aliran darah dan hidung tersumbat.
Dosis & Cara Penggunaan
Otrivin termasuk dalam golongan obat bebas terbatas, sehingga pembelian dalam jumlah tertentu dapat diperoleh di apotek tanpa menggunakan resep dokter.
- Otrivin 0.1%
Dewasa: Teteskan 2-3 tetes Otrivin sebanyak 2 kali sehari pada hidung yang tersumbat. - Otrivin 0.05%
Anak usia 6-12 tahun: Teteskan 1-2 tetes Otrivin pada tiap hidung sebanyak 1-2 kali, maksimal digunakan selama 3 hari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25°C.
Efek Samping
Efek samping penggunaan Otrivin yang mungkin terjadi adalah:
- Iritasi lokal
- Rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan
- Halusinasi
- Gangguan tidur pada anak-anak
- Mual
- Sakit kepala
- Hidung kering dan rasa tidak nyaman
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Otrivin pada pasien dengan kondisi:
- Menjalani hipofisektomi trans-sphenoidal atau pembedahan yang mengekspos dura mater, glaukoma sudut sempit, rinitis atrofi.
- Anak-anak usia <6 tahun.
Interaksi Obat
- Meningkatkan efek samping dengan simpatomimetik lainnya.
- Risiko krisis hipertensi dengan MAOI atau TCA.