Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Hustab P

Klikdokter, 13 Jan 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Hustab P digunakan untuk membantu mengencerkan dahak.

Pengertian

Hustab P adalah obat yang di produksi oleh Phapros. Obat ini tersedia dalam bentuk sirup dan tablet. Hustab P mengandung Bromheksin yang digunakan untuk mengencerkan dahak untuk penderita batuk berdahak, serta dapat di gunakan untuk mengatasi peradangan pada saluran pernapasan. Bromhexine yang terkandung dalam Hustab P dapat mengurangi kekentalan dahak, sehingga dahak menjadi mudah untuk dikeluarkan.

Keterangan

  1. Hustab P Sirup
    • Golongan: Obat Keras.
    • Kelas Terapi: Obat Batuk dan Pilek.
    • Kandungan: Bromheksin 4mg/5 mL
    • Bentuk: Sirup.
    • Satuan Penjualan: Botol.
    • Kemasan: Botol @ 60 mL.
    • Farmasi: Phapros.
    • Harga: Rp. 10.000 - Rp. 27.000/ Botol
  2. Hustab P Tablet
    • Golongan: Obat Keras.
    • Kelas Terapi: Obat Batuk dan Pilek.
    • Kandungan: Bromheksin HCl 8mg.
    • Bentuk: Tablet.
    • Satuan Penjualan: Strip.
    • Kemasan: Strip @ 10 Tablet.
    • Farmasi: Phapros.
    • Harga: Rp. 2.500 - Rp. 15.000/ Strip

Kegunaan

Hustab P digunakan untuk membantu mengencerkan dahak.

Dosis & Cara Penggunaan

Cara Penggunaan Hustab Padalah sebagai berikut:

  1. Hustab P Sirup
    • Anak usia 2-5 tahun: 1 sendok takar (5 ml), diminum 2 kali sehari.
    • Anak usia 6-11 tahun: 2 sendok takar (10 ml), diminum 3 kali sehari.
    • Anak usia > 12 tahun dan Dewasa: 2-4 sendok takar (10-20 ml), diminum 3 kali sehari.
  2. Hustab P Tablet
    • Anak usia 2-5 tahun: ½ tablet, diminum 2 kali sehari.
      Anak usia 6-11 tahun: 1 tablet, diminum 3 kali sehari.
      Anak usia > 12 tahun dan Dewasa: 1-2 tablet, diminum 3 kali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Gangguan saluran cerna
  • Keringat berlebih
  • Peningkatan transaminase (jumlah enzim)
  • Sakit kepala, pusing
  • Ruam, gatal pada kulit

Kontraindikasi
Sebaiknya tidak digunakan pada pasien yang hipersensitif (alergi).