Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Erdobat

Klikdokter, 16 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Erdobat merupakan obat yang mengandung Erdostein yang dapat digunakan untuk menghentikan periode akut pada penyakit bronkitis.

Pengertian

Erdobat adalah obat dengan kandungan erdostein yang dapat digunakan untuk menghentikan periode akut pada penyakit bronkitis. Penderita penyakit bronkitis akan mengalami penumpukan dahak kental yang terjadi di dalam dada. Obat yang masuk ke dalam golongan ekspektoran ini bekerja dengan cara mengencerkan dahak tersebut agar lebih mudah dikeluarkan dari tubuh saat batuk. Erdobat tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh wanita yang sedang hamil atau menyusui.

Keterangan

  1. Erdobat Kapsul
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Flu dan Batuk
    • Kandungan: Erdosteine 300 mg
    • Bentuk: Kapsul
    • Satuan Penjualan: Strip
    • Kemasan: Strip @ 10 Kapsul
    • Farmasi: Interbat
  2. Erdobat Sirup Kering
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Flu dan Batuk
    • Kandungan: Erdosteine 175 mg/ 5 ml
    • Bentuk: Sirup Kering
    • Satuan Penjualan: Botol
    • Kemasan: Botol @ 60 ml
    • Farmasi: Interbat

Kegunaan

Erdobat digunakan untuk membantu mengeluarkan dahak pada pasien bronkitis, dan untuk mengencerkan dahak pada gangguan saluran pernafasan akut dan kronik.

Dosis & Cara Penggunaan

Erdobat merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan erdobat juga harus dikonsultasikan dengan dokter dan apoteker terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

  1. Edotin Kapsul
    • Dosis: diminum 2 - 3 kali sehari 1 kapsul.
  2. Edotin Sirup Kering
    • Dewasa dan anak dengan berat badan > 30 kg: 2 sendok takar (10 mL) diminum 2 kali sehari.
    • Anak dengan berat badan 20-30 kg: 1 sendok takar (5 mL) diminum 3 kali sehari.
    • Anak dengan berat badan 15-20 kg: 1 sendok takar (5 mL) diminum 2 kali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, dan terhindar dari cahaya.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Edotin yang mungkin terjadi adalah:

  • Mual dan Muntah
  • Sakit perut
  • Gangguan rasa
  • Sakit kepala
  • Sensasi dingin
  • Gatal-gatal kulit
  • Kemerahan pada kulit.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Hipersensitif terhadap kandungan dalam obat
  • Sirosis hati dan defisiensi enzim sistathionin-sintase
  • Gagal ginjal berat (CrCl

Overdosis

  • Gejala: berkeringat, vertigo dan kemerahan pada kulit telah diamati.
  • Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.