Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Citocetin

Klikdokter, 12 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Citocetin adalah sediaan obat yang digunakan untuk meringankan gejala fllu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin

Pengertian

Citocetin adalah obat yang mengandung zat aktif Acetaminophen, Guaiphenesin, Phenylpropanolamine dan Chlorpheniramine maleat. Citocetin digunakan untuk mengatasi gejala flu, seperti demam, hidung tersumbat, bersin-bersin yang disertai batuk berdahak.

Keterangan

  • Golongan: Obat Bebas Terbatas.
  • Kelas Terapi: Batuk dan Flu.
  • Kandungan: Acetaminophen 120 mg, Guaiafenesin 25 mg, Phenylpropanolamine HCl 3.5 mg, Chlorpheniramine Maleate 0.5 mg.
  • Bentuk: Sirup.
  • Satuan Penjualan: Botol.
  • Kemasan: Botol @ 60 mL.
  • Farmasi: PT Ciubros Farma.

Kegunaan

Citocetin digunakan untuk meringankan gejala fllu yang disertai dengan batuk berdahak.

Dosis & Cara Penggunaan

Citocetin diberikan dengan dosis sebagai berikut :

  • Anak usia 2-6 tahun: diminum 3 kali sehari 1 sendok teh (5 mL).
  • Anak usia 6-12 tahun: diminum 3 kali sehari 2 sendok teh (10 mL).

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Citocetin, antara lain:

  • Mual dan muntah.
  • Tukak lambung.
  • Sindrom stevens-johnson (Gangguan kulit dan selaput lendir yang langka dan serius)
  • Nekrolisis epidermal toksik (gangguan kulit yang jarang terjadi dan dapat membahayakan nyawa, di mana penderitanya kehilangan lapisan luar kulit)
  • Aritmia (masalah pada irama jantung ketika organ tersebut berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur).
  • Takikardi (detak jantung cepat).
  • Mulut kering.
  • Palpitasi (kondisi berdebar-debar, dengan denyut jantung cepat atau tidak beraturan).
  • Retensi urin (gangguan pada kandung kemih sehingga kesulitan untuk mengeluarkan atau mengosongkan urine).

Kontraindikasi

  • Tidak boleh diberikan pada pasien dengan riwayat hipersensitif
  • Tidak Boleh diberikan pada penderita hipertensi (tekanan darah tinggi) parah, penyakit jantng, diabetes mellitus (Sejumlah penyakit yang mengakibatkan terlalu banyak kadar gula dalam darah (glukosa darah tinggi)), dan gangguan fungsi hati yang parah tidak boleh menggunakan obat ini.


Interaksi Obat
Berikut adalah interaksi obat Citocetin jika digunakan bersamaan dengan dengan obat-obat lain :

  • Metoclopramide dapat meningkatkan efek analgetic paracetamol.
  • Carbamazepine, fenobarbital dan fenitoin dapat meningkatkan potensi kerusakan hati.
  • Kolestiramin dan lixisenatide dapat mengurangi efek farmakologis paracetamol.
  • Antikoagulan warfarin dapat paracetamol meningkatkan efek koagulansi obat ini sehingga meningkatkan potensi resiko terjadinya perdarahan.

Perhatian Khusus

  • Anak usia < 2 tahun
  • Wanita hamil dan menyusui
  • Penderita gangguan fungsi hati dan ginjal
  • Penderita glaukoma