Pengertian
Tismalin merupakan tablet yang diproduksi oleh PT. Mestika Farma. Tismalin mengandung terbutaline yang memiliki indikasi untuk meringankan gejala mengi, batuk, dan sesak napas. Obat golongan bronkodilator bekerja dengan cara melebarkan saluran pernapasan, sehingga udara bisa lebih lancar keluar masuk paru-paru.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Preparat Antiasmatik & COPD
- Kandungan: Terbutaline 2.5 mg
- Bentuk: Tablet
- Satuan Penjualan: Strip.
- Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Tablet
- Farmasi: PT. Mestika Farma
- Harga: Rp 7.000 - Rp 13.000 / Strip.
Kegunaan
Tismalin mengandung terbutaline yang memiliki indikasi untuk meringankan gejala mengi, batuk, dan sesak napas.
Dosis & Cara Penggunaan
Tismalin merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras, penggunaannya harus berdasarkan resep dokter. Aturan penggunaannya secara umum adalah:
- Anak usia >15 tahun: Dosis awal 2.5-3 mg, 3 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 5 mg, 3 kali sehari jika diperlukan.
- Anak usia 12-15 tahun: 2.5 mg, 3 kali sehari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Tismalin antara lain:
- Jantung berdebar
- Gugup
- Sakit kepala
- Kram otot
- Hipokalemia
- Hipotensi atau penurunan tekanan darah
- Sakit Perut dan Mual.
Overdosis
Penggunaan Terbutaline yang melebihi dosis dapat menimbulkan gejala sakit kepala, kecemasan, tremor, mual, kram tonik, palpitasi, takikardia, aritmia; hipotensi, hipokalemia, hiperglikemia, dan asidosis laktat dapat terjadi
Kontraindikasi
Jangan gunakan pada pasien dengan:
- Riwayat diabetes
- Riwayat hipertensi
- Gangguan jantung (aritmia)
- Hipertiroidisme
- Riwayat kejang
- Gangguan otot
- Glaukoma
- Riwayat hipokalemia (kekurangan kalium).
Interaksi Obat
- Peningkatan risiko perdarahan dan gangguan irama ventrikel yang serius dengan anestesi halogen.
- Dapat mengurangi efek obat antidiabetes.
- Peningkatan risiko hipokalaemia dengan Diuretik
- Agonis β dan kortikosteroid bersamaan dapat menyebabkan edema paru.
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Tismalin ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.
Perhatian Menyusui
Terbutaline masuk ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.