Suprasma

Pengertian

Suprama adalah sediaan obat yang mengandung Salbutamol dan diproduksi oleh Dexa Medica. Suprasma diindikasikan untuk membantu mengobati bronkopasma akut (penyempitan saluran pernafasan), seperti asma, sesak nafas, mengi (suara terjepit yang terjadi ketika bernafas), dada terasa sesak dan tertekan, emfisema (kondisi di mana kantung udara di paru-paru secara bertahap hancur, membuat napas lebih pendek). Suprasma tersedia dalam beberapa bentuk sediaan yaitu, sediaan tablet, serbuk inhaler, dan cairan inhalasi. Perbedaan sediaan diformulasikan untuk memudahkan pasien yang sulit menelan dan menutupi rasa yang tidak enak pada obat. 

Keterangan

1. Suprasma Tablet
   • Golongan: Obat Keras.
   • Kelas Terapi: Anti Asma.
   • Kandungan: Salbutamol Sulfate 4 mg
   • Bentuk: Tablet.
   • Satuan Penjualan: Strip.
   • Kemasan: Box, 15 Strip @10 Tablet.
   • Farmasi: Dexa Medica.
   • Harga: Rp2.500 - Rp5.000/ Strip
2. Suprasma Cairan Inhalasi
   • Golongan: Obat Keras.
   • Kelas Terapi: Anti Asma.
   • Kandungan: Salbutamol Sulfate 1 mg/mL.
   • Bentuk: Cairan Inhalasi.
   • Satuan Penjualan: Ampul.
   • Kemasan: Box, 10 Ampul 2.5 mL.
   • Farmasi: Dexa Medica.
3. Suprasma Inhaler
   • Golongan: Obat Keras.
   • Kelas Terapi: Anti Asma.
   • Kandungan: Salbutamol Sulfate 100 mcg.
   • Bentuk: Serbuk Inhaler.
   • Satuan Penjualan: Box.
   • Kemasan: Box, 1 canister @ 200 dosis.
   • Farmasi: Dexa Medica.
   • Harga: Rp55.000 - Rp145.000/ Box

Kegunaan

Suprasma digunakan sebagi terapi anti asma.

Dosis & Cara Penggunaan

Suprasma merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

1. Suprasma Tablet
   • Dewas dan anak usia >12 tahun: dosis 2-4 mg, diminum3-4 kali sehari.
   • Anak usia 6-12 tahun: dosis 2 mg, diminum 3-4 kali sehari.
   • Anak usia 2-6 tahun: dosis 1-2 mg, diminum 3-4 kali sehari.
2. Suprasma Cairan Inhalasi
   • Dosis awal: 2,5 mg, diberikan 3-4 kali sehari dengan nebulisasi.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Suprasma, yaitu:

• Tremor halus otot rangka
• Pelebaran pembuluh darah perifer dan peningkatan kecil kompensasi pada denyut jantung
• Hipokalemia (kadar kalium rendah) yang berpotensi serius
• Iritasi mulut dan tenggorokan

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Suprasma Tablet pada pasien yang memiliki indikasi:

• Hipertiroidisme
• Penderita penyakit jantung koroner
• Hindari penggunaan bersamaan dengan golongan obat β-blocker

Hindari penggunaan Suprasma Cairan Inhalasi pada pasien yang memiliki indikasi:

• Hipersensitif
• Tidak tepat untuk menangani persalinan prematur
• Pasien yang rentan mengalami keguguran selama trimester pertama atau kedua kehamilan

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan Suprasma Tablet:

• Propranolol dan penghambat β-adrenoreseptor lainnya
• Xantin 

Berikut adalah beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan Suprasma Cairan Inhalasi:

• Golongan obat β2-antagonist
• Golongan obat MAO dapat meningkatkan hipertensi berat
• Obat Nonselective β-blocker misalnya propranolol

Kategori Kehamilan
Pemberian obat-obatan selama kehamilan hanya boleh dipertimbangkan jika manfaat yang diharapkan bagi ibu lebih besar daripada risiko yang mungkin terjadi pada janin.

Perhatian Menyusui
Karena salbutamol mungkin disekresikan dalam ASI, penggunaannya pada ibu menyusui tidak dianjurkan kecuali manfaat yang diharapkan lebih besar daripada risiko potensial. Tidak diketahui apakah salbutamol dalam ASI memiliki efek berbahaya pada bayi.