Obat Antivirus

Hepamed

Klikdokter, 19 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Hepamed digunakan untuk mengobati hepatitis B kronis; dan infeksi HIV.

Pengertian

Hepamed adalah obat yang mengandung Tenofovir. Hepamed digunakan untuk mengobati hepatitis B kronis; dan infeksi HIV. Hepamed bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan dan perkembangan virus di dalam tubuh. Hepamed diproduksi oleh Dipa Pharmalab Intersains dalam bentuk sediaan kaplet.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Antivirus
  • Kandungan: Tenofovir 300 mg
  • Bentuk: Kaplet Salut Selaput
  • Satuan penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 5 Strip @ 6 Kaplet
  • Farmasi: Dipa Pharmalab Intersains

Kegunaan

Hepamed digunakan untuk mengobati hepatitis B kronis; dan infeksi HIV.

Dosis & Cara Penggunaan

Hepamed termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan Anjuran dan Resep dokter.

1 kaplet, diminum 1 kali sehari. Dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Konsumsilah secara konsisten baik sebelum makan atau sesudah makan.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 25°C.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Hepamed yang mungkin terjadi adalah:

  • Anoreksia (gangguan makan)
  • Diare, dispepsia, perut kembung, mual, muntah
  • Pusing, kelelahan, sakit kepala
  • Peningkatan enzim hati,
  • Diabetes insipiBox, tubulopati ginjal proksimal, gagal ginjal
  • Nyeri tulang

Kontraindikasi
Tidak boleh diberikan pada ibu menyusui dan pasien yang hipersensitif.

Interaksi Obat

  • Penurunan konsentrasi atazanavir dalam plasma dan peningkatan konsentrasi tenofovir dalam plasma bila diberikan secara bersamaan.
  • Peningkatan konsentrasi plasma dengan lopinavir yang dikuatkan dengan ritonavir.
  • Tenofovir meningkatkan konsentrasi plasma ddI.
  • Peningkatan risiko nefrotoksisitas jika diberikan bersamaan dengan obat yang mengurangi fungsi ginjal (misalnya Cidofovir, asiklovir, valasiklovir, aminoglikosida, NSAID dosis tinggi atau multipel).
  • Penurunan efek terapi jika diberikan bersamaan dengan adefovir.